• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Rampung Dibangun, Bendungan Tugu Trenggalek Diresmikan Presiden Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, resmikan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Selasa (30/11). Presiden Jokowi berharap salah satu Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Trenggalek ini dapat mendorong sektor pertanian menjadi semakin produktif.

Peresmian Bendungan Tugu sekaligus bersamaan dengan peresmian Bendungan Gongseng, Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan secara virtual dari Trenggalek, Selasa (30/11/2021).

Kunjungan kerja Presiden di Kabupaten Trenggalek ini juga disambut langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin beserta seluruh jajaran Forkopimda.



Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukur dengan tambahan 2 bendungan besar ini di Provinsi Jawa Timur. Dimana dalam pembangunan PSN Bendungan, terdapat 2 buah bendungan yang berlokasi di Kabupaten Trenggalek, yaitu Bendungan Tugu dan Bendungan Bagong yang ditargetkan rampung pada awal 2024.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap agar kedua bendungan yang baru diresmikan dapat segera dimanfaatkan dalam rangka mendorong ketahanan pangan di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek.

"Saya harapkan dengan tambahan 2 bendungan ini, aktifitas pertanian masyarakat, petani bisa semakin produktif, lebih sering bisa menanam dan panen sehingga diharapkan pendapatannya meningkat," tutur Presiden Jokowi.



Bendungan Tugu dibangun dengan biaya 1,69 Trilyun dengan kapasitas tampung 12 juta meter kubik air dan memberikan manfaat irigasi seluas 1250 hektare.

Selain untuk memenuhi ketersediaan air baku dan penanggulangan banjir, Bendungan Tugu kedepan juga dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang memiliki daya 0,4 Megawatt.

Lebih lanjut, Bendungan ini memanfaatkan aliran sungai di Desa Nglinggis sebagai sumber air yang sangat potensial yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Trenggalek.


Kondisi umum topografi Bendungan Tugu adalah aliran sungai Keser yang diapit perbukitan Gunung Temon dan Gunung Kuncur. Bendungan Tugu dirancang untuk memenuhi kebutuhan air daerah irigasi Sungai Ngasinan seluas 1250 hektare.



Secara umum sejak pembangunannya yang diawali pada 2014, pekerjaaan pembangunan Bendungan Tugu dapat berjalan dengan baik.  Pekerjaan tersebut dalam dapat berjalan lancar berkat sinergi yang baik sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat.

Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa diresmikannya Bendungan Tugu ini menjadi kabar membahagiakan bagi Kabupaten Trenggalek. Diharapkan dengan adanya bendungan, swasembada pangan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya produktifitas di sektor pertanian.

"Ini sudah menjadi kenyataan, bahwa ada satu sarana reduksi terhadap banjir, khususnya di aliran Sungai Ngasinan yang menuju ke Niama," ungkap Bupati Arifin. (Kominfo Trenggalek)