Pemerintah Kabupaten Trenggalek memindahkan warga yang terkonfimasi positif Covid-19 yang tengah menjalani Isolasi Mandiri (isoman) menuju Isolasi Terpusat (isoter).
Langkah ini merupakan upaya melindungi masyarakat dari resiko penularan Covid-19 selama menjalani isoman, serta bagi pasien yang bergejala dapat segera mendapatkan penanganan medis dengan baik sehingga dapat menurunkan resiko kematian.
Dalam arahannya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meminta proses pemindahan pasien tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih persuasif dan humanis. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi konfrontasi atau kemungkinan munculnya respon kurang baik yang tidak diinginkan.
"Tolong dipersuasi dengan baik pemindahan dari isolasi mandiri kepada isolasi yang terpusat ini dimaksudkan untuk bagaimana kita memberikan pelayanan," tutur Bupati.
"Agar kita bisa mendiagnosa, kita bisa mengawasi, kita bisa melakukan treatmen, kita bisa melakukan tindakan-tindakan agar masyarakat kita ini bisa segera cepat pulih, sembuh dari Covid-19", tegas Bupati Nur Arifin.
Selain itu Bupati juga meminta petugas pemindahan pasien ini untuk terus berkoordinasi dengan segenap pemangku wilayah, termasuk unsur Tiga Pilar di desa setempat.
"Maka jangan sampai nanti ketika dilapangan terjadi konfrontasi, jadi saya percaya rekan-rekan didesa, koordinasi yang baik dengan Kepala Desa, BKTM, Babinsa" Tutur Bupati Nur Arifin.
"Kemudian kalau ada konflik dan sebagainya, tolong segera langsung bisa di update agar kita nanti di Kecamatan atau Kabupaten juga bisa melakukan persuasif kepada keluarga yang harus di evakuasi," ujar Bupati Nur Arifin. (Kominfo Trenggalek)