Menindaklanjuti arahan Bupati Trenggalek dalam program 100 Desa Wisata, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek mulai bergerak untuk mendampingi Desa Karangan Kecamatan Karangan sebagai Desa Wisata.
Desa Digital dipilih sebagai konsep utama pendampingan desa wisata yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Trenggalek. Konsep ini dipilih mengingat Desa Karangan memiliki beragam potensi unggulan di berbagai sektor yang bisa didongkrak melalui upaya digitalisasi, baik sektor ekonomi, wisata, maupun pelayanan publik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos, M.Si didampingi jajaran mengunjungi Kantor Desa Karangan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah awal serta membangun koordinasi agar terwujud sinergi yang baik antara Dinas Kominfo dengan Pemerintah Desa Karangan.
"Hari ini kegiatannya karena pertama, kita kulonuwun memperkenalkan diri kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan," tutur Kadis Kominfo.
Pria alumni IPDN ini mengatakan, "setelah kami melihat potensi Desa Karangan, akan ditindaklanjuti dengan menyesuaikan program desa wisata sesuai kewenangan Dinas Kominfo. Maka tema dari Desa Wisata Karangan ini adalah Desa Digital," ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kadis Kominfo menjelaskan proses pelaksanaan program Desa Digital di Desa Karangan akan dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu data, aplikasi pelayanan, aplikasi terkait dengan ekonomi, dan aplikasi kewenangan publik.
Setelah itu tim dari Dinas Kominfo secara bergiliran akan datang ke Desa Karangan berkesempatan didampingi Pemerintah Kecamatan guna memetakan potensi dan permasalahan terkait isu publik di desa ini.
"Jadi kehadiran kami mendampingi Desa Karangan ini adalah sebagai bagian dari solusi, memberikan solusi kepada Pemerintah Desa terkait dengan pelayanan yang ada di Desa Karangan yang akan kita garap secara digital," ungkapnya.
Sehingga Desa Wisata yang dimaksud tidak membangun zona atau kawasan wisata akan tetapi meningkatkan potensi yang ada di Desa Karangan menjadi potensi berbasis digital.
"Karena ini masih pertama kali di Trenggalek, harapan kami menjadi viral kemudian banyak yang studi banding kesini," jelasnya.
Dengan banyaknya pengunjung yang melakukan studi banding di desa ini, diharapkan mampu menjadi konsep wisata dimana menciptakan daya tarik suatu wilayah agar bisa dikunjungi oleh orang banyak.
"Kebetulan disini kita ambil daya tariknya adalah dari sisi digital. Nanti otomatis akan merambah kepada ekonomi," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangan, Tri Rohadi memberikan respon positif dan mengaku sangat mengapresiasi terhadap upaya pembentukan Desa Digital Karangan oleh Dinas Kominfo.
"Kami sangat mendukung sekali dan terimakasih kepada Dinas Kominfo yang mau memfasilitasi pembinaan di Desa Karangan. Tadi kita sudah kaji bersama secara untuk kedepan yang diperlukan adalah digitalisasi," ucap Tri Rohadi.
Kades Tri Rohadi juga berharap melalui sentuhan dari Dinas Kominfo dalam program 100 Desa Wisata, kedepan Desa Karangan benar-benar bisa menjadi Desa Digital dan menjadi pilot projek bagi Desa-Desa lain.
Di kesempatan yang sama, Camat Karangan, Solikhin juga menyatakan dukungan terhadap program digitalisasi Desa Karangan. Solikhin berharap potensi desa-desa di wilayahnya tersebut bisa terangkat sehingga mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah, sesuai dengan slogannya yang berbunyi Karangan Tandang. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)