• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Gelar Trenggalek Fashion Day, Novita Hardini Kenalkan Pesona Kearifan Lokal Daerahnya Lewat Batik Canting Khas Trenggalek

Menggelar Trenggalek Fashion Day (TFD), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek, Novita Hardini ingin kenalkan pesona kearifan lokal Trenggalek lewat karya batik canting khas daerahnya.

Dengan pesona khas batik asli Trenggalek ini, Novita juga ingin mendongkrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat agar lebih dikenal oleh khalayak luas hingga ke tingkat Nasional. Trenggalek Fashion Day sendiri akan digelar selama 2 hari mulai 20-21 Mei 2022 di Museum Textile Jakarta.

Selain itu, gelaran ini merupakan annual event yang akan diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kabupaten Trenggalek, dan untuk tahun 2022 ini, Kota Jakarta terpilih menjadi tempat pelaksanaan even akbar tersebut.

Novita Hardini berharap, Event Fashion Show Trenggalek yang kali pertama diselenggarakan di Jakarta ini, dapat mengakselerasi seluruh potensi daerah dan masyarakat Trenggalek, khususnya pelaku UMKM agar “naik kelas” dan mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional.

 


 

Kemudian perempuan hebat ini turut menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya perempuan dan insan UMKM, untuk memanfaatkan sekaligus menjadikan Merayu Trenggalek Fashion Day 2022 sebagai momentum kebangkitan perekonomian masyarakat dan daerah Trenggalek.

Terlebih pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, mendukung penuh Merayu Trenggalek Fashion Day 2022.

"Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat dan daerah Trenggalek dimasa Pandemi Covid-19, termasuk dalam program kerja kami setahun kedepan yang berkolaborasi dengan kementrian koperasi dan UMKM yang concern menumbuh kembangkan 1000 pengusaha perempuan baru tangguh Indonesia," ujarnya.

 


 

Bahkan dukungan dan kerjasama juga mengalir dari beberapa profesional seperti Du Anyam dan CEO Indonesia. "Saya memastikan seluruh penjualan produk UMKM yang dibina Dekranesda Kabupaten Trenggalek dan UPRINTIS, tercatat melalui  platform Krealogi, mengingat UMKM Trenggalek saat ini tercatat sebagai 1 dari 30 juta UMKM  go digital  atau masuk ke  marketplace  pada 2024 seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

Kembali saya tekankan, lanjut perempuan berparas cantik ini, "bahwasanya digitalisasi UMKM tidak hanya melibatkan pengusaha di segmen tersebut hanya untuk berjualan di platform digital atau e-commerce.  Namun seluruh penggunaan teknologi digital dapat digunakan dalam setiap proses bisnis untuk mengakselerasi ekonomi pelaku UMKM," jelasnya.

Sasarannya bukan hanya 270 juta penduduk indonesia yang siap membeli produk-produk berkualitas UMKM indonesia, namun pasar internasional yang peluangnya semakin terbuka luas, di era digitalisasi saat ini.

 


 

Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kata kunci sekaligus detak jantung bisnis UMKM agar tetap hidup, tumbuh dan berkembang disituasi dan kondisi apapun, seperti masa pandemi Covid-19.

"Saya berharap, melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan support penuh pemerintah pusat, seluruh UMKM di bawah binaan Dekranesda Kabupaten Trenggalek dan UPRINTIS dapat bersama-sama beradaptasi dengan era digitalisasi dan memanfaatkan seluruh kemudahan serta tekhnologi di era 4.0 ini untuk menunjukkan performa UMKM tanah air khusunya Trenggalek, dikancah persaingan global yang tidak sedikit masih dikuasai dan dibanjiri oleh produk asing," tegasnya. (Kominfo Trenggalek)