• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Diskominfo Jatim Gelar Cerdas Digital: Optimalkan Media Sosial Pemerintah sebagai Kanal Layanan Publik

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Cerdas Digital (Cerdig) bertema “Optimalisasi Peran Media Sosial Pemerintah sebagai Kanal Layanan dan Edukasi Publik”, bertempat di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, pada Selasa (5/8).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, sekitar 82 persen masyarakat Jawa Timur telah terhubung dengan internet, menandakan tingginya potensi kanal digital sebagai sarana komunikasi Pemerintah.

Sherlita menekankan pentingnya kecepatan dalam menyampaikan informasi di era media sosial saat ini, namun tetap mengedepankan akurasi dan kebenaran. Menurutnya, media sosial Pemerintah tidak hanya dituntut untuk cepat merespons perkembangan, tetapi juga harus menyajikan informasi yang dapat dipercaya oleh publik.

“Dalam mengelola media sosial Pemerintah, pengelola harus bisa cepat menyampaikan informasi, khususnya kegiatan-kegiatan Pemerintah, agar tidak basi. Namun informasinya juga harus akurat dan benar, sehingga bisa dipercaya oleh masyarakat,” tegas Sherlita.

 


Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan profesional di bidang komunikasi digital. Salah satunya, Chief Content Officer (CCO) KapanLagi Youniverse (KLY), Wenseslaus Manggut, yang menggarisbawahi pentingnya mengembalikan fungsi sosial media sosial sebagai ruang yang menjalin kedekatan emosional antara Pemerintah dan Masyarakat.

“Kembalikan fungsi sosial itu. Kembalikan kedekatan, kembalikan personalisasi. Di situlah kekuatan kanal digital Pemerintah,” ungkap Wenseslaus.

Sementara itu, praktisi branding dan komunikasi publik, Dadik Wahyu Chang, menyampaikan bahwa media sosial pemerintah perlu memiliki brand personality yang kuat. Ia menjelaskan bahwa proses membangun merek (brand) instansi publik perlu melalui tiga tahap utama: identifikasi, aktivasi, dan evaluasi.

Selain itu, penguatan citra dapat dilakukan dengan memahami karakter merek seperti sincerity (ketulusan), competence (kompetensi), excitement (semangat), dan sophistication (keanggunan), yang harus disesuaikan dengan nilai dan tujuan organisasi.

Peserta kegiatan terdiri atas admin media sosial dari Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), serta sejumlah influencer dari Kota Malang. Dari Kabupaten Trenggalek, Dinas Komunikasi dan Informatika turut hadir yang menjadi perwakilan peserta.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Jawa Timur berharap pengelolaan media sosial di lingkungan instansi pemerintah daerah dapat semakin optimal, tidak hanya sebagai sarana diseminasi informasi, tetapi juga sebagai kanal layanan publik yang informatif, terpercaya, dan membangun kedekatan dengan masyarakat. (Kominfo Trenggalek)