• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

8 Kepala Desa Baru Resmi Dilantik Bupati Trenggalek
8 orang Calon Kepala Desa yang berhasil terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tanggal 6 November lalu resmi dilantik dan menyandang jabatan sebagai Kepala Desa oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Kamis (21/12). 8 Kepala Desa baru tersebut dilantik dan diambil sumpah jabatannya di Pendhapa Manggala Praja Nugraha dengan disaksikan oleh para Kepala OPD dan segenap jajaran Forkopimda Trenggalek.
 
Usai melewati proses pemilihan yang panjang mulai dari pendaftaran, kampanye, hingga hari pencoblosan, para calon kepala desa terpilih akhirnya sampai pada hari yang ditunggu-tunggu, yaitu hari pelantikan. Dengan perasaan berdebar mereka bersiap untuk diambil sumpah jabatannya oleh Bupati sebagai kepala desa yang menjabat selama 6 tahun masa jabatan terhitung mulai dari tanggal pelantikan berlangsung.
 
Ke delapan Kepala Desa yang dilantik diantaranya adalah Mulyanto sebagai Kepala Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, Suyoto Kepala Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan, Jemiyo Kepala Desa Tanggaran Kecamatan Pule, Nursalim Kepala Desa Jombok Kecamatan Pule, Warsito Kepala Desa Banaran Kecamatan Tugu, Supardi Kepala Desa Masaran Kecamatan Bendungan, Supriyanto Kepala Desa Nglebo Kecamatan Suruh, Suparno Kepala Desa Salamwates Kecamatan Dongko.
 
Bupati menuturkan kepada 8 Kepala Desa terpilih untuk tetap setia melayani seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan, dan juga amanah terhadap jabatan yang tengah di emban.
 
"Jabatan Kepala Desa ini adalah jabatan legendaris yang sudah ada dari dulu dan bukan ditentukan oleh anggaran, tetapi justru sebuah kehormatan yang disematkan masyarakat. Dengan keyakinan bahwa anda adalah tokoh yang pantas dijadikan panutan dan ini adalah sebuah amanah menuju berkah," tutur Bupati.
 
Bupati juga berpesan kepada 8 Kepala Desa tersebut agar dapat memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu memanfaatkan musrenbangdes dengan konsep prinsip ekonomi dan juga sosial budaya. Sehingga pembangunan yang ada di desa dapat memberdayakan dan juga memakmurkan masyarakat. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)