Baca Berita

Ketua TP PKK Novita Hardini : Peran Perempuan Harus Bisa Hadirkan Kesejukan Bagi Keluarga

Kehadiran peran perempuan harus bisa menjadi angin sejuk bagi keluarga, himbauan tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Nur Arifin saat melakukan evaluasi 10 gerakan berjarak di Desa Sugihan Kecamatan Kampak, Sabtu (18/7).

Menurut Isteri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini, dimasa pandemi Covid-19 yang membawa dampak begitu luar biasa ini, perempuan harus menjadi yang paling siap beradaptasi. Hal ini dikarenakan seorang perempuan memiliki peran yang cukup besar dalam membina keluarga.

"Jadi perempuan dimasa pandemi ini harus bisa menyiapkan ketahanan pangan yang baik mengingat kita semua diharuskan untuk menjaga kesehatan tubuh, kita harus meningkatkan imunitas agar kita tidak tertular Covid," tuturnya.

Selain itu Novita menyebut perempuan harus memberikan keluarga asupan-asupan makanan yang bergizi dan seimbang melalui bahan makanan dari sayuran, buah-buahan, dan ikan.

Tak hanya itu saja, Ibu 3 anak ini juga menekankan faktor ekonomi keluarga juga tidak bisa ditinggalkan. Pandemi yang membatasi ruang gerak seseorang mengakibatkan masyarakat tidak bisa bekerja secara optimal seperti sedia kala.

Sehingga perempuan harus bisa mempunyai keterampilan dalam menghemat anggaran keluarga. Salah satu caranya menghemat anggaran keluarga adalah dengan menyiapkan bahan-bahan pangan secara mandiri di rumah masing-masing.

Dengan menanam sendiri sayur mayur kebutuhan konsumsi sehari-hari, sehingga dengan cara ini para ibu rumah tangga bisa lebih berhemat karena tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran.

"Ketika kita mau makan sayur di rumah sudah ada sayur, ketika mau makan buah di rumah sudah ada buah, yang siap tinggal kita petik dan sebagainya," jelasnya.

Dari sisi lain, Perempuan yang juga menjadi Bunda Paud Trenggalek ini mengatakan beberapa faktor dalam kehidupan menyebabkan perceraian di pandemi Covid ini cenderung meningkat.

Untuk itu Novita meminta perempuan juga harus bisa menjadi pengayom keluarga yang selalu siaga dan menyejukkan di setiap saat ketika perannya dibutuhkan dalam sebuah keluarga.

"Disaat suami, anak tidak bisa sekolah seperti sedia kala, suami mungkin pekerjaannya tidak bisa optimal, ingat perempuan harus bisa menjadi angin sejuk bagi keluarga, tetap memberikan semangat, motivasi, dan kepercayaan bahwa ini akan bisa kita selesaikan dengan baik," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)