Baca Berita

Waspadai Virus Corona Pemkab Trenggalek Ambil Langkah Cegah Penyebaran, Masyarakat Dihimbau Tidak Panik

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menghimbau masyarakat untuk tetap tidak panik menyikapi penyebaran virus corona. Hal tersebut di ungkapkan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memimpin rapat koordinasi terkait penanggulangan penyebaran virus corona bersama Forkopimda di Smart Center, Senin (16/3). Bupati menyebut bahwa Pemkab Trenggalek telah mengambil langkah-langkah yang cukup komprehensif untuk bagaimana mengurangi resiko penyebaran virus corona. Dari hasil rapat tersebut, Pemkab Trenggalek mengambil kebijakan pencegahan penyebaran di berbagai sektor meliputi pendidikan, perhubungan, ketenagakerjaan, ekonomi dan pariwisata, pelayanan kesehatan, dan sektor pemerintahan.

Langkah isolasi interaksi sosial selama 14 hari terhitung tanggal 16 sampai 29 Maret 2020 diambil guna menghindari potensi perpindahan virus antara satu tubuh dengan tubub yang lain. Di sektor pendidikan sesuai surat edaran Gubernur Jatim, seluruh pendidikan belajar di Pemkab Trenggalek akan digelar selama secara online, artinya tidak ada sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar.

Di sektor perhubungan Pemkab Trenggalek menyiagakan seluruh fasilitas yang ada di terminal-terminal tetapi bagi para penumpang angkutan umum AKDP akan dilakukan screening suhu tubuh dan kesehatan dasar di 2 titik checkpoint dari arah timur di Terminal Durenan maupun arah barat di Anjungan Cerdas bagi para penumpang yang melakukan perjalanan di luar kota.

Di sektor ketenagakerjaan, Bupati meminta keaktifan para warga desa termasuk Pemerintah Desa untuk bisa memberitahu kepada Call Center 119 jika ada warganya yang setelah bekerja dari luar kota atau luar negeri apakah mereka mengeluh sakit atau tidak. Untuk itu masyarakat diminta tidak panik untuk datang ke puskemas jika menjumpai warga yang terkena gejala sakit dan cukup menghubungi call center maka petugas akan datang mengunjungi warga tersebut. "Biar kami tenaga medis yang akan datang ke rumah bapak ibu jika memang terindikasi ada sesuatu yang berpotensi corona," tutur Bupati Nur Arifin.

sedangkan untuk kegiatan ekonomi dan pariwisata diputuskan bahwa seluruh kegiatan Satusfest selama bulan Maret ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut dan seluruh tempat wisata akan ditutup sementara selama 14 hari kedepan. Sedangkan tempat wisata yang dikelola oleh swasta seperti bioskop, hotel, diperbolehkan untuk buka tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan Pemerintah. Dan untuk pasar tetap beroperasi seperti biasa namun dilakukan penyemprotan 1x24 jam.
"Artinya bahwa kami tidak ingin siswa yang belajar di rumah nanti berkegiatan rekreasi dan sebagainya. Nanti tidak efektif sosial resistensing yang kita lakukan," tegas Bupati.

Dalam sektor pelayanan kesehatan, Pemkab memberlakukan tidak ada jam berkunjung dan hanya diperbolehkan 2 orang penunggu yang telah dilakukan proses screening yang cukup ketat berupa penyemprotan disinfectan.
Di sektor pemerintahan apel dan upacara ditiadakan selama 14 hari kedepan dan moratorium bagi perjalanan dinas, namun hal tersebut kecuali kan bagi perjalanan dinas yang sifatnya penting atau mendesak. Dan pasca melaksanakan perjalanan dinas diwajibkan untuk melapor kepada gugus tugas untuk dilakukan pengecekan kesehatan.

"Himbauan kepada masyarakat tolong agar kebijakan pemerintahan efektif dan tidak menimbulkan kepanikan sebisa mungkin tidak melakukan travelling khususnya ke daerah-daerah yang berpotensi terjangkit virus Corona," terangnya.

Lebih lanjut bupati meminta tidak ada kegiatan pengumpulan masa kecuali yang benar-benar terpaksa. Selain itu Bupati muda ini kau meminta untuk tidak melakukan panic buying sehingga terjadi kepanikan untuk memborong bahan pokok yang dapat menimbulkan kelangkaan dan lain sebagainya.
"Selama 14 hari kedepan sebisa mungkin harap berdisiplin untuk tidak melakukan kontak perjalanan dan itu akan bisa membuat penyebaran virus Corona ini lambat kurvanya. Kami harap bulan April besok semuanya bisa kembali normal," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)