• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Pemkab Trenggalek Salurkan Bantuan Kepada Warga Wamena Asal Trenggalek

Pemerintah Kabupaten Trenggalek salurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para korban kerusuhan Wamewa-Papua asal Trenggalek. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran fokorpimda di Pendhopo Manggala Praja Nugaraha Kabupaten. Sabtu (26/10)

Adapun bantuan yang diberikan Pemkab meliputi bantuan berupa uang pengganti biaya tranportasi kepulangan ke Trenggalek, bantuan sembako, bantuan makanan tambahan serta bantuan peralatan sekolah bagi korban yang masih berusia sekolah.

Tak hanya berikan bantuan, Pemkab Trenggalek juga memfasilitasi warganya yang menjadi korban kerusuhan di Wamena dengan memberikan pelayanan berupa pengecekan kesehatan, pendidikan untuk para korban yang masih sekolah hingga administrasi kependudukan. "Kita ganti biaya tranportasi baik pulang dengan menggunakan pesawat ataupun pulang dengan naik kapal, kemudian anak-anak balita kita berikan makanan seperti susu dan snack bergizi dan lainnya. Untuk usia sekolah kita beri tas beserta alat tulis dan juga segaram sekolah". Tutur Bupati saat ditemui tim Kominfo

Lebih lanjut Bupati muda ini mengatakan dana yang sudah terkumpul dan disalurkan kepada warganya yang terdampak konflik di Wamena Papua merupakan dana dari hasil donasi masyarakat Trenggalek dan juga para ASN lingkup Pemkab Trenggalek

Sementara itu, Asisten I Sekda Sugeng Widodo, SH melaporkan sesuai data dari Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, sebanyak 33 KK yang terdiri 55 warga asal Trenggalek yang terkena dampak kerusuhan di Wamena. Menurut Asda I, sebelumnya Pemkab Trenggalek juga sudah memfasilitasi dengan melakukan penjemputan hingga diserahkan kekeluargnya masing-masing "Kita telah melakukan penjemputan di Bandara Juanda sebanyak sembilan kali yang meliputi 42 orang, kemudian yang kita jemput melalui Tanjung Perak sebanyak satu kali dengan jumlah 13 orang". Tutur Asda I. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)