• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Perpusdes "Lentera Desa" Buluagung Trenggalek Dikunjungi Tim Penilai dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional

9 Perpustakaan di Kabupaten Trenggalek mendapatkan kunjungan kerja penilaian akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional (LAP-N). Salah satu Perpustakaan yang dikunjungi LAP-N adalah Perpustakaan Desa "Lentera Desa" yang dikelola oleh Pemerintah Desa Buluagung, Kecamatan Karangan Trenggalek, Kamis (17/10). Perpusdes "Lentera Desa" merupakan perpustakaan desa yang aktif mengajak warga Desa Buluagung untuk gemar membaca. Tak sekedar mendorong minat baca bagi warganya, bahkan Perpusdes ini juga berperan besar untuk ikut memberdayakan masyarakat Desa Buluagung khususnya para generasi mudanya dalam menggeluti usaha kreatif yang diwadahi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Buluagung. Tak heran, Perpusdes ini menjadi satu-satunya perpustakaan desa di Trenggalek pada Tahun 2019 yang berkesempatan mendapatkan penilaian akreditasi dari Pemerintah Pusat.

Saat mengunjungi Perpusdes Lentera Desa, Asesor LAP-N Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib menuturkan penilaian akreditasi yang dilakukan di Trenggalek dimaksudkan guna mendorong perpustakaan agar dikelola secara lebih baik dan profesional sesuai Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. "Jika perpustakaan sudah memiliki standart dan terakreditasi, artinya perpustakaan itu sudah cocok menjadi teladan atau menjadi contoh perpustakaan lain yang setara," ujar Bambang saat dikonfirmasi tim Kominfo.

Lebih lanjut, Bambang juga mengatakan bahwa Pemerintah Pusat tahun ini menargetkan hampir 1000 perpustakaan yang diakreditasi. Untuk Kabupaten Trenggalek sendiri, tahun ini setidaknya terdapat 9 perpustakaan yang dilakukan penilaian akreditasi mulai perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan desa yang termasuk dalam perpustakaan umum.

Disamping itu, Bambang juga mengapresiasi kinerja dan kerja keras kepada pegiat Perpusdes Lentera Desa yang berhasil mengajak masyarakat sekitarnya untuk lebih mencintai kegiatan literasi.
"Untuk Perpustakaan Desa Buluagung, saya katakan masyarakat sini bagus karena sadar bahwa masyarakat ingin cerdas, ingin pandai, salah satunya melalui perpustakaan," ungkapnya.
"Gunakan perpustakaan dengan sebaik-baiknya, bila perpustakaan ada kekurangan, justru ayo bersama-sama untuk dibangun untuk mencerdaskan dan kemampuan masyarakat sehingga masyarakat menjadi pandai," imbuhnya melengkapi.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Desa Buluagung, Sumarno mengisahkan sejarah terbentuknya Perpusdes Lentera Desa hingga seperti sekarang ini melalui perjalanan dan perjuangan yang sangat panjang.
Dirinya menyebut, dicetuskannya Lentera Desa diilhami dari peran aktif komunitas pemuda Desa Buluagung pada Tahun 2012 silam yang mengajak masyarakat Buluagung untuk lebih mencintai kegiatan membaca buku. Hingga akhirnya, dengan berbagai usaha baik dari segi regulasi dan anggaran, di Tahun 2017 akhirnya Perpusdes Lentera Desa secara resmi menjadi Perpustakaan Desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa Buluagung.

Tak hanya mengejar minat baca masyarakat, Perpusdes Lentera Desa Buluagung juga menggali impact atau manfaat bagi masyarakat desa dengan merancang berbagai kegiatan di bidang ekonomi, kebudayaan. Dimana pada akhirnya, manfaat tersebut melahirkan usaha-usaha ekonomi kreatif yang diwadahi BUMDES Buluagung.
Bahkan dengan usaha kerasnya, Perpusdes Lentera Desa Buluagung berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi. Prestasi tersebut diantaranya meliputi Juara 1 Perpusdes Kabupaten Trenggalek Tahun 2018, dan 10 Nominator Perpusdes terbaik se Jawa Timur.
"Mudah-mudahan diakreditasi ini kita dapatkan kriteria Akreditasi A, jadi semakin diakui oleh pemerintah. Sehingga jika kita sudah terakreditasi A tentunya nanti kita mengajukan lomba tingkat nasional atau ke tingkat provinsi menjadi tidak canggung lagi," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)