• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Dinas Kominfo memberikan materi tentang pemanfaatan media sosial dalam acara Focus Group Discussion Upaya Da'i Milenial Dalam Menangkal Paham Radikal

Dinas Kominfo berkesempatan memberikan materi tentang pemanfaatan media sosial dalam acara Focus Group Discussion Upaya Da'i Milenial Dalam Menangkal Paham Radikal di Gedung Bhawarasa. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos, M.Si memaparkan tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah bagi 50 Da'i milenial dari perwakilan Kecamatan se Kabupaten Trenggalek, Selasa (15/10). 50 Da'i milenial sendiri merupakan Da'i muda bentukan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Trenggalek yang bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Polres Trenggalek dan instansi terkait lainnya. Da'i milenial yang berasal dari kalangan muda ini dibentuk dengan harapan dapat merangkul kawula muda lainnya seperti pelajar-pelajar di sekolah untuk mencegah masuknya paham radikal yang berbahaya.

Kepala Diskominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos., M.Si. dalam paparannya mengulas seputar pemanfaatan media sosial di tengah era modern. Menurut Edif, media sosial dimasa ini menjadi suatu wadah yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan efisien. Terlebih, media sosial juga dikatakan olehnya dapat menjadi sarana yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai media dakwah di era modern ini.

Menurut Kadis Kominfo, disamping manfaatnya yang begitu luar biasa, media sosial juga memiliki resiko negatif yang tak kalah besar. Penyalahgunaan media sosial seperti penyebaran berita hoax mempunyai resiko dan dampak yang luas terhadap masyarakat. Kehadiran media sosial harus disikapi secara bijak sebagai alternatif guna menyebarluaskan kebaikan seperti media dakwah disamping dakwah reguler seperti pada umumnya. "Kami memberi peluang bahwa dakwah tidak hanya dilakukan secara manual tapi bisa dilakukan secara bermedia sosial," tuturnya.

Lebih lanjut, Edif juga mengharapkan kepada Da'i milenial ini dapat terus memanfaatkan media sosial guna memberikan pemahaman yang baik bagi para pemuda lain di Kabupaten Trenggalek. "Konten berbau SARA harus dihindari oleh para Da'i muda ini," imbuhnya melengkapi.

"Harapan kami nanti para Da'i muda ini mampu menyasar anak-anak muda milenial yang selama ini mungkin secara kasat mata kita lihat banyak sekali perilaku mereka yang harus di perbaiki melalui dakwah-dakwah dari Da'i muda ini," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)