• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Kecamatan Karangan Ajak Peran Aktif Pemuda Untuk Bangkitkan Potensi Wisata Bernilai Sejarah

Pemerintah Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek mengajak peran aktif pemuda dalam membangkitkan potensi pariwisata yang bernilai sejarah. Dalam rapat koordinasi kepemudaan yang menghadirkan berbagai unsur kepemudaan diantaranya pengurus Karang Taruna Desa se Kecamatan Karangan, Komunitas Pegiat Informasi IST, QLC, dan perwakilan kepemudaan se Kecamatan Karangan, Camat Karangan Sholikhin S.Ip, M.Si mengajak seluruh pemuda untuk terlibat dalam setiap kegiatan yang mendukung kemajuan di wilayah Kecamatan Karangan, Rabu (25/9). Pada kesempatan tersebut, Sholikhin mengatakan bahwa Kecamatan Karangan memiliki potensi daerah yang begitu luar biasa dari berbagai sektor baik dari sektor perekonomian maupun sektor pariwisatanya. Ketersediaan sumberdaya yang ada dikatakan olehnya dapat terangkat salah satunya dengan cara memaksimalkan sentuhan serta peran dari Karang Taruna sebagai perwakilan kepemudaan yang ada di desa maupun kecamatan.

Lebih lanjut, dikatakan oleh Sholikhin dengan adanya beberapa destinasi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Karangan memiliki keterkaitan dengan sejarah terbentuknya Trenggalek. Salah satunya adalah Pemandian Tapan yang berlokasi di desa Karangan. Di lokasi ini tedapat peninggalan sejarah berupa legenda Pemandian Tapan yang konon dulunya menjadi tempat pertapaan sekaligus tempat tinggal dari putri cantik keturunan Kerajaan Singosari dan Kahuripan bernama Nyi Roro Krandon.
Di tempat ini pula dikisahkan bahwa Nyi Roro Krandon sebagai penjaga gajah putih juga memiliki keterkaitan sejarah yang kuat dengan Menak Sopal dalam upayanya membangun Trenggalek lewat pembangunan Dam Bagong. Nilai sejarah pada destinasi pariwisata seperti inilah yang diharapkan oleh Sholikhin mendapatkan intervensi atau sentuhan dari tangan-tangan kreatif seluruh para pemuda yang ada di Kecamatan Karangan.

“Harusnya potensi ini sudah bisa tersentuh untuk dikembangkan secara lebih baik,lebih maju, kalau bahasa sekarang sudah bisa di branding untuk menuju Karangan yang lebih baik nampaknya membutuhkan sentuhan dari pemuda,” ungkap Sholikhin Camat Karangan.
Camat Karangan juga berharap kepada pemuda Karang Taruna untuk mempromosikan potensi destinasi wisata bernilai historis tersebut dengan memanfaatkan adanya media sosial. Pasalnya di era modern ini pemuda atau yang lebih sering disebut dengan generasi milenial dikenal akrab dengan media sosial. Terlebih, media sosial dimasa ini dipandang begitu cepat dan efektif guna menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas. “Kami berharap dan meyakini bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa menghormati jasa-jasa pahlawannya. Potensi Karangan mempunyai icon “Destinasi Wisata Histori” ini kami akan bangkitkan melalui gerakan Karang Taruna se Kecamatan Karangan,” pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)