• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Pemkab Trenggalek Rencanakan Gelar Aksi Gerakan Resik Kali pada 21 September 2019

Peringati Hari Bumi dan Hari Bersih lingkungan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana menggelar aksi Gerakan Resik Kali (Gesika) di wilayah Kecamatan Watulimo, Kamis (19/9). Dalam rapat koordinasi di Areal Goa Lowo yang dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Muspika Kecamatan Watulimo, Kepala Desa se Kecamatan Watulimo, dan beberapa Komunitas Peduli Lingkungan di Trenggalek, merumuskan Gerakan Resik Kali atau gerakan bersih-bersih sungai ini rencananya akan digelar pada 21 September 2019 mendatang.
Saat pelaksanaannya nanti, segenap unsur baik dari Pemerintah, masyarakat, dan komunitas akan bersama-sama membersihkan sampah yang berada di sungai khususnya di 6 titik wilayah, seperti Tasikmadu, Karanggandu, Margomulyo, Prigi, Sawahan, Slawe.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek, Ir. Muyono Piranata mengatakan bahwa rencananya dengan adanya Gesika ini selain menyasar pembersihan sungai dari sampah plastik, namun juga ditujukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan lagi. “Kami berharap tidak hanya pemerintah saja yang bergerak, tapi bagaimana merubah mindset terhadap masyarakat. Supaya sungai kita tidak dipenuhi dengan sampah,” Tidak hanya di Trenggalek saja, di Indonesia permasalahan sampah memang tengah menjadi sorotan yang menjadi permasalahan serius untuk segera ditangani. Berbagai upaya secara bersama-sama ditempuh dengan harapan permasalahan sampah bisa ditangani dengan lebih efektif. Dalam hal ini, Muyono juga mengatakan bahwa di setiap tahun secara rutin Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas PKPLH menganggarkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sungai utamanya dari sampah. Lebih lanjut, Kepala Dinas PKPLH ini juga mengajak segenap masyarakat Trenggalek untuk mulai mengurangi tingkat konsumsi penggunaan bahan dari plastik dan mulai beralih untuk menggunakan yang bersifat lebih ramah terhadap lingkungan.

“Kita dari sisi pemerintah arahan ke depan lebih mengubah daripada mindset atau memberdayakan masyarakat untuk bisa mengelola sampahnya, utamanya sampah plastik, syukur kalau bisa mengurangi penggunaan dari sampah tersebut,” jelas Ir. Muyono Kepala Dinas PKPLH.

Senada dengan Kadis PKPLH, Camat Watulimo, Edi Santoso, S.STP, M.Si juga menyambut baik kegiatan Gesika bakal terselenggara di wilayah yang kini di pimpin olehnya. Menurut Camat Watulimo, kebersihan sungai menjadi hal yang menjadi perhatian serius mengingat kawasan ini lebih dikenal dengan daerah pariwisata. Sehingga diharapkan olehnya kegiatan ini dapat membawa dampak positif kedepan khususnya terhadap dukungan kebersihan sungai untuk pariwisata di Watulimo dan juga edukasi terhadap masyarakat untuk senantiasa lebih mencintai lingkungan.

“Harapan kami kegiatan ini bisa berkelanjutan, dan yang paling penting bisa tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan, inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk senantiasa menjaga kebersihan di wilayah Watulimo,”pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)