• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Tim PMKS Gelar Operasi Simpati Gepeng dan ODGJ

Tim Gabungan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terdiri dari Dinsos P3A, Satpol PP, Dispendukcapil, Dinkesdalduk & KB, dibantu anggota dari Polres Trenggalek melakukan operasi simpati/razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGK), Rabu (4/9). Razia dilaksanakan demi menciptakan kondisi Kabupaten Trenggalek yang bersih, sehat, dan terbebas dari gelandang dan pengemis (Gepeng) yang berkeliaran secara bebas.

Razia menyasar beberapa titik di wilayah Kabupaten Trenggalek, seperti Kecamatan Trengalek, Kecamatan Pogalan, dan Kecamatan Durenan.

Dari hasil razia di beberapa titik sasaran tersebut, didapati beberapa orang yang terjaring razia sejumlah 3 orang ODGJ, dan 2 orang anak punk yang berasal dari luar Trenggalek. Selanjutnya mereka dibawa oleh tim PMKS menuju Loka Bina Karya (Shelter) yang berada di Desa Kedunglurah.

Terkait razia kali ini, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A, Drs.Zainal Abidin, M.Pd, menuturkan usai dilaksanakan pembersihan seperti mandi, cukur, dan ganti pakaian selanjutkan akan di assesment di LBK dan dari hasil assesment akan dipilah sesuai dengan jenis PMKSnya masing-masing. "Termasuk Gepeng akan diarahkan dengan bina sosial, kalau ketemu alamat keluarganya akan kita kembalikan, kalau tidak nanti akan kami kirimkan kepada panti sosial Provinsi," jelas Zainal Abidin.

Sedangkan untuk PMKS ODGJ usai dilakukan assesment juga akan dikirim ke Puskesmas Karanganyar dan RSUD dr.Soedomo dalam rangka untuk perawatan medis. Selanjutnya setelah mereka sembuh dalam waktu tertentu akan di assesment kembali dari aspek kependudukannya. "Yang punk secara sosialnya kita bina, kita assesment, kemudian kita kembalikan kepada keluarga," imbuhnya.

Zainal juga menuturkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun ini sudah dilakukan razia sebanyak 6 kali dari 15 kali total pelaksanaan razia yang ditargetkan. "Harapannya dengan adanya razia penertiban akan tercipta Trenggalek yang bersih, lingkungan akan sehat, warga masyarakat akan nyaman, kemudian menjadi aman tenteram sehingga pembangunan di Trenggalek dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)