Baca Berita

Sejukkan Qalbu di Bulan Suci, Pemkab Trenggalek Adakan Ngaji Kitab Bagi ASN

Berbeda dengan tahun lalu, selama Bulan Ramadhan 1440 H Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyediakan waktu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti "Ngaji Kitab" di Pendhapa Manggala Praja Nugraha. Ngaji Kitab "Nashoihul 'Ibad" berlangsung selama bulan Ramadhan yang dimulai dari pukul 14:00 hingga 15:15.

Rabu (8/5), Ngaji Kitab sudah memasuki hari kedua pelaksanaannya. Mengenakan seragam hitam putih, sejumlah ASN yang mengikuti pengajian kitab oleh Gus Miftah pengasuh pondok Al Falah tampak begitu khusuk menyimak satu persatu tausiyah yang disampaikan ulama dari Kedunglurah ini.

Pada kesempatan itu Gus Miftah menyampaikan tausiyah mengenai belas kasih. Dijelaskan olehnya, belas kasih adalah perasaan dalam hati yang mendorong manusia melakukan amalan baik. Termasuk salah satunya dengan berprasangka baik kepada sesama manusia.

"Kita harus selalu husnudzon kepada orang lain, jangan jangan kita terlanjur suudzon ternyata mereka adalah yang husnul khotimah. Surga Neraka adalah urusannya Gusti Allah, kita jangan ikut ikutan mengurusi. Kita hanya sebatas ikhtiar saja, semuanya yang menentukan Gusti Allah," terang Gus Miftah dalam tausiyahnya.

"Kalau lapar dikasih makanan, kalau tidak punya baju dikasih baju, kalau punya hutang dibayarkan. Seperti itu resep dari Rasulullah dari garis besarnya. Bagaimana kita menyenangkan orang, itu jadi sesuatu yang menjadikan kita punghuni surga," imbuhnya melanjutkan.

Ditambahkan oleh Gus Miftah, kita sebagai umat muslim harus meneladani sifat terpuji dari Rasulullah yakni selalu berbuat baik. Berbuat baik yang dimaksudkan olehnya adalah berusaha mendatangkan manfaat dari diri kita kepada orang lain dilingkungan masyarakat.

"Orang punya niat baik menolong sesama ganjarannya seperti haji mabrur. Manusia yang paling disukai Allah ada manfaat bagi orang lain, tapi amal yang paling utama adalah bagaimana supaya orang lain itu bahagia,"pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)