Trenggalek Innovation Festival (TIF) kembali digelar di Tahun 2020, ajang ini merupakan kali ke dua festival inovasi pelayanan publik dari OPD Pemkab Trenggalek diselenggarakan sejak pertama digelar pada 2019 lalu, Senin (14/15).
Berbeda dengan tahun sebelumnya tahun ini TIF 2020 berlangsung dari Anjungan Cerdas Bendungan Tugu, dan disiarkan melalui live streaming demi menghindari resiko kerumunan dimasa pandemi Covid-19.
Bertemakan inovasi pelayan publik dimasa adaptasi kebiasaan baru, festival ini menunjukkan bahwa konsistensi pelayanan dari Pemkab Trenggalek untuk masyarakat terus berjalan meskipun sedang berada dimasa pandemi Corona.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang tergabung melalui teleconfrence berharap inovasi yang dilakukan tidak sekedar di festivalkan dan hanya diikutkan lomba komparatif demi mengejar juara semata.
Akan tetapi Bupati Nur Arifin ingin menekankan untuk memastikan setiap inovasi publik dapat dipahami visinya. Selanjutnya dipastikan visi tersebut bisa diterjemahkan dalam sebuh regulasi yang ditindaklanjuti dengan mitra kolaborasi.
Apabila ada inovasi pelayanan publik, artinya didalamnya ada percepatan SOP yang lebih efektif dan efisien yang berujung masyarakat bisa terlayani dengan lebih baik.
"Inovasi yang kita harapkan harus bisa landing membumi dirasakan masyarakat dan ujungnya adalah kepuasan terhadap masyarakat," tutur Bupati Nur Arifin.
Untuk itu Bupati muda ini mengharapkn lewat inovasi masyarakat bisa terlayani dengan lebih baik, lebih luas, cepat, efektif, dan masyarakat merasa lebih puas atas pelayanan publik yang diterima.
Sementara itu, Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini yang membuka TIF 2020 menyebut TIF bisa menjadi salah satu tools yang bisa menjadi stimulasi untuk membangkitkan setiap OPD berlomba memberikan inovasi yang terbaik untuk masyarakat.
"Harapannya nanti kedepan, inovasi ini selalu bisa menjadi kepuasan masyarakat bhwasany tingkat kepuasan masyarakat harus menjadi tujuan kita semua," ungkapnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)