• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Gandeng Sekolah Pasca Sarjana UNAIR, Pemkab Trenggalek Siapkan Dilem Wilis Menjadi Human Development Estate

Pemerintah Kabupaten Trenggalek begitu serius dalam mengembangkan sumberdaya manusia sebagai modalitas pembangunan daerah.

Keseriusan Pemkab dalam penguatan SDM ini diwujudkan dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama di Jawa Timur. Salah satu kerjasama yang kini tengah dilaksanakan ialah dengan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Bupati Nur Arifin menuturkan Pemkab Trenggalek bersama Sekolah Pasca Sarjana UNAIR berkomitmen akan mengembangkan Dilem Wilis menjadi Human Developtment Estate.


Potensi tersebut juga didukung dengan adanya Perpres Nomor 80 Tahun 2019 yang memuat Dilem Wilis sebagai science techno park menjadi satu komponen pengembangan kawasan Selingkar Wilis di Provinsi Jawa Timur.



Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek didampingi jajaran saat meninjau langsung potensi di sejumlah lokasi Dilem Wilis bersama Direktur Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Sabtu (9/10/11).

"Kawasan ini kan ditetapkan sebagai science techno park, maka kita butuh banyak scientific termasuk didalamnya ya itu harus di create oleh perguruan tinggi. Maka disini memang kita peruntukan untuk nanti komplek human developtment estate dan science techno park nanti disini," tutur Bupati Nur Arifin.


"Kemarin sudah UM sekarang Sekolah Pasca Sarjana nanti kita melihat beberapa lokasi tanah yang bisa kita kerjasamakan dan nanti detailnya akan kita tidak lanjuti PKS lebih lanjut apa yang mau dibikin sama Sekolah Pasca Sarjana disini. Sekarang ini lagi survey lah, menyamakan persepsi, kira-kira begitu," imbuhnya melengkapi.



Sementara itu Direktur Pasca Sarjana Unair, Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., MBA., Ph.D. membenarkan hal tersebut. Guru besar Pasca Sarjana Universitas Airlangga ini mengaku tertarik potensi living lab yang dimiliki Dilem Wilis.

Konsep pembelajaran ilmiah yang selama ini didiskusikan di Perguruan Tinggi disebut bisa diterapkan pada area Dilem Wilis guna mendukung visi misi Bupati dalam membangun Trenggalek kedepan.


"Kalau melihat dari potensi yang ada tentu ekosistem ecotourism yang paling tepat yang bisa dibangun disini.  Ekosistem ini berarti tidak hanya orang-orang terampil dan keterlibatan dari Pemda, tentu butuh investor, banyak hal yang bisa mensupport sehingga orang tertarik ke lembah Dilem Wilis Ini," ungkapnya.



Prof Badri menambahkan, "Tadi sempat saya lihat wah bangunan otentik semua, apakah ini sudah ada sejarahnya.  Kalau misalnya belum ini kerjaan dari temen-temen di industri kreatif untuk menciptakan  sejarah tersebut," terangnya.

"Menulis ulang sejarah dan menarasikan kepada masyarakat sehingga mereka bisa hadir disini dan tentunya akan berdampak secara ekonomi untuk Pemerintah dan Masyarakat Trenggalek," pungkasnya. (Kominfo Trenggalek)