• 0355 - 794678
  • kominfo@trenggalekkab.go.id

Baca Berita

Tertarik Penanganan Kemiskinan di Trenggalek, Pemkab Blora Lirik Program GERTAK

Terobosan dan inovasi Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam penanganan kemiskinan terus mencuri perhatian daerah lain untuk mempelajarinya. Salah satunya ialah Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur ini berkunjung ke Trenggalek dalam rangka mempelajari program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) yang menjadi andalan Pemkab Trenggalek untuk penanganan kemiskinan di wilayahnya, Kamis (24/10). Dipimpin oleh Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si., rombongan Pemkab Blora disambut dengan hangat oleh Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin di Ruang Paringgitan setelah sebelumnya menyempatkan diri untuk meninjau langsung Posko GERTAK di Rumah Dinas Wakil Bupati Trenggalek.

Program GERTAK sendiri memiliki perjalanan panjang hingga menjadi rujukan dari beberapa daerah seperti saat ini. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak, seperti sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Pemkab Trenggalek untuk menggalang dana zakat, infak dan sodaqoh (ZIS) dari para Pegawai Negeri Sipil.

Disamping itu program GERTAK juga memiliki 5 konsep strategi utama. Yakni Golden standar (Klasifikasi Kemiskinan), Mekanisme Mutasi, Sistem Rujukan Terpadu, Bina Ekonomi Rakyat, dan yang terakhir Evaluasi dan Redefinisi. Bahkan untuk mengoptimalkan program ini merangsek masuk ditengah masyarakat, Pemkab Trenggalek juga membentuk pasukan pink yang berasal dari komunitas aktifis sosial. "Program yang sangat bagus, kita ingin mencontoh ini dan akan kita lakukan di Blora," ungkap Wakil Bupati Blora Arief Rohman disela kunjungannya di Trenggalek.

Arief Rohman juga mengatakan bahwa Pemkab Blora selama ini juga telah menjalin kerjasama dengan Baznas untuk berkolaborasi menangani kemiskinan. Namun, masih diperlukan lagi berbagai penyempurnaan agar penanganan kemiskinan bisa berjalan lebih optimal. "Lebih bagus di sini lebih komprehensif disini lebih tertata berupaya bagaimana program yang sudah terpadu di sini kita bisa copy paste ini," jelasnya.

Dijelaskan pula olehnya, Pemkab Blora memilih Trenggalek sebagai tujuan studi pembelajaran dengan alasan keberhasilan program GERTAK telah meraih berbagai prestasi dalam hal penanganan kemiskinan, baik itu nasional maupun internasional.
"Disini kan sering dapat penghargaan, saya kira bisa kita tiru kalau sudah diakui oleh nasional maupun internasional, berarti kan bagus," terangnya.
Sementara itu dikonfirmasi usai menerima rombongan dari Blora, Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin menyebut dengan adanya kunjungan dari Blora ini, memotivasi Pemkab Trenggalek khususnya program GERTAK untuk terus berinovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini memacu motivasi kami, kabupaten lain menganggap (GERTAK) baik bisa dicontoh, itu berarti terus memacu kita untuk terus berinovasi dan kita senang kalau kita bisa sharing, dan bisa diterapkan di copy paste atau dikembangkan di Blora," tutur Bupati saat dikonfirmasi Tim Kominfo.
"Pemerintah ini kan cita-citanya bagaimana masyarakat miskin bisa terbantu dan sejahtera, dan keadilan sosial terjadi. Jadi kita senang bisa menyebarkan apa yang kita pikirkan, apa yang kita create tidak hanya bermanfaat di Trenggalek, tapi juga bisa dipelajari di lain daerah," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)