Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana menggelar Festival Pameran Pelayanan Publik. Festival ini rencananya akan digelar pada Bulan November 2019 mendatang dan akan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kecamatan se Kabupaten Trenggalek. Rencana penyelenggaraan festival pameran pelayanan publik ini dibahas dalam sebuah rapat di Gedung Bhawarasa yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., Selasa (8/10). Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si saat memimpin rapat menuturkan bahwa Festival Pameran Pelayanan Publik yang bakal digelar ditujukan guna mempromosikan inovasi pelayanan publik di Kabupaten Trenggalek, baik pelayanan langsung maupun tidak langsung. Selain itu lewat festival ini nantinya diharapkan antar OPD bisa berbagi pengalaman tentang inovasi pelayanan publik serta mendorong dilakukannya replikasi pelayanan publik yang lebih baik. Sedangkan inovasi pelayanan publik yang ditampilkan di dalamnya diharuskan memenuhi beberapa aspek seperti memiliki unsur kebaruan, efektif, bermanfaat, dapat di transfer/replikasi, dan berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setda Trenggalek, Drs. Totok Rudijanto, MM mengatakan bahwa diharapkan di Tahun 2019 ini Pemkab Trenggalek bisa mengawali pameran pelayanan publik yang bisa ditindaklanjuti dari tahun ke tahun. "Inovasi yang ada di masing-masing Perangkat Daerah sudah cukup banyak, memang perlu kita tampilkan supaya masyarakat akan tahu bahwa di Trenggalek itu ada inovasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Kabag Organisasi juga mencontohkan beberapa inovasi pelayanan yang saat ini sudah dirasakan masyarakat diantaranya seperti dari Rumah Sakit, Disdukcapil, DPMPTSP, Komidag, Kominfo dan beberapa Puskesmas serta Kecamatan. "Nanti akan kita lakukan pengembangan, evaluasi dan akan kita replikasi masing-masing OPD yang inovasinya belum begitu berkembang," terangnya.
"Ini akan kita lakukan Insyaallah Bulan November akan kita komunikasikan dengan teman-teman (OPD). Karena nanti juga akan ada event yang bersamaan,yang pertama kalau bisa kita lakukan bersamaan dengan launching Sepeda Keren tanggal 20 sampai dengan 22 November 2019. Atau kita ikutkan dengan Gebyar UMKM 12 November juga bisa," imbuhnya melengkapi.
Di kesempatan yang sama, Totok juga mengharapkan setiap OPD bisa menghasilkan 1 inovasi yang dapat mempermudah masyarakat menjangkau pelayanan dari Pemerintah Daerah, sehingga jika dulunya masyarakat memerlukan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan pelayanan dari Pemerintah, kini masyarakat bisa menjangkaunya dengan cepat, tepat, dan benar.
"Dan akan kita lakukan paling tidak masing-masing Perangkat Daerah punya satu inovasi dan tahun berikutnya satu inovasi (lagi)," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)