Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Trenggalek, Sugeng Widodo, SH. membuka pembekalan anggota Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Trenggalek Tahun 2019 di Aula Mekarsari, Kamis (5/9). Pembekalan kali ini menghadirkan 2 narasumber dari Forkopimda yakni Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Dodik Novianto, S.Sos. dan Kapolres Trenggalek, AKBP Didit BWS, S.IK.
Lewat pembekalan yang diikuti 71 orang anggota tim dan forum kewaspadaan dini ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat juga berbagai unsur lain dalam mencegah potensi konflik yang ada. Informasi yang digali TKDPD juga diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil tindakan yang tepat dan cepat.
Selain itu pembekalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jaringan komunikasi dan informasi antara Aparat Pemerintah serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini juga pencegahan dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terkait berbagai perkembangan situasi di Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutan Bupati Trenggalek yang dibacakan oleh Asda I Sugeng Widodo, SH. menuturkan bahwa perkembangan situasi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia diwarnai dengan berbagai macam kejadian yang memiliki resiko pada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Berbagai potensi munculnya konflik tersebut ditegaskan oleh Asda I agar dapat dideteksi sedini mungkin oleh TKDPD dengan cara membangun jalinan komunikasi yang intensif. "Kita perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah dan menanggulangi nya secara bersama-sama ada negeri tercinta ini secara terpadu dapat membangun suasana yang harmonis," tutur Asda I dalam sambutannya.
Lebih lanjut diharapkan olehnya informasi intelijen yang didapat bisa memberikan masukan dan kebijakan strategis terkait kondisi dan potensi-potensi negatif yang dapat menimbulkan kerusakan, serta potensi-potensi lainnya yang mengarah terhadap terjadinya sebab konflik di tengah-tengah masyarakat.
Ditambahkan oleh Asda I tugas strategis ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah atau aparat intelijen saja, namun juga harus didukung masyarakat untuk bersama-sama melakukan deteksi dini, cegah dini, dan penyelesaian berbagai masalah sosial dapat menimbulkan potensi gangguan di Kabupaten Trenggalek.
"Dengan semangat, tekad, dan niat kita bersama semoga segala upaya kita untuk terus mewujudkan Trenggalek yang aman, tenteram, dan kondusif dapat terwujud," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggaek)