Menjadi pemateri dalam acara sosialisasi Pembinaan Pendidikan Keluarga (Bindikel) dan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) di PAUD Perintis Karangan. Bunda PAUD Trenggalek Novita Hardini Nur Arifin mengajak seluruh orang tua murid di Trenggalek aktif berikan edukasi anak dengan cara yang lebih inovatif dengan rutin membacakan buku bagi anak-anak, Sabtu (27/7). Dalam sambutannya, Bunda Paud Novita Hardini menuturkan metode pembelajaran untuk anak usia dini sudah harus beralih dari metode konvensional menjadi metode pembelajaran yang inovatif dan mengasyikan bagi anak-anak. Membacakan buku untuk anak-anak dipandang olehnya menjadi cara yang efektif untuk menanamkan pelajaran kepada anak-anak. "Jadi kalau kita lihat manfaat dari membaca buku ini adalah yang paling mudah dilakukan, paling cepat dilakukan untuk melatih stimulasi otaknya. Ketika kita mau menanamkan nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai manfaat pada anak-anak, dengan membaca buku itu akan lebih efektif masuk ke otak anak daripada kita menyuruh dan menasehati," tuturnya.
Ditambahkan oleh Bunda Paud Novita Hardini, Gernas Baku ini merupakan gerakan pelopor mengawali kesadaran masyarakat sebagai orang tua agar memiliki kemauan dan ketelatenan membacakan buku pada anak-anaknya. "Untuk semua PAUD yang ada di Kabupaten Trenggalek harapan saya kedepan Gernas Buku menjadi gerakan utama yang dilakukan untuk diwajibkan semua wali murid bisa melakukan, mendampingi anaknya dengan membacakan buku," imbuhnya melengkapi.
Lebih lanjut, Istri dari Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin ini juga menyempatkan berinteraksi langsung dan lebih dekat bersama anak-anak PAUD Perintis Karangan dengan membacakan buku cerita tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Mengajak anak-anak untuk siap menghadapi bencana diharapkan olehnya dapat mengurangi risiko timbulnya korban dari bencana maupun melatih reaksi yang tepat saat terjadinya bencana.
"Kurikulum kebencanaan harus sudah dimiliki di setiap PAUD yang ada di Kabupaten Trenggalek. Bagaimana anak-anak dilatih dan siap ketika terjadi bencana datang," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)
Ditambahkan oleh Bunda Paud Novita Hardini, Gernas Baku ini merupakan gerakan pelopor mengawali kesadaran masyarakat sebagai orang tua agar memiliki kemauan dan ketelatenan membacakan buku pada anak-anaknya. "Untuk semua PAUD yang ada di Kabupaten Trenggalek harapan saya kedepan Gernas Buku menjadi gerakan utama yang dilakukan untuk diwajibkan semua wali murid bisa melakukan, mendampingi anaknya dengan membacakan buku," imbuhnya melengkapi.
Lebih lanjut, Istri dari Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin ini juga menyempatkan berinteraksi langsung dan lebih dekat bersama anak-anak PAUD Perintis Karangan dengan membacakan buku cerita tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Mengajak anak-anak untuk siap menghadapi bencana diharapkan olehnya dapat mengurangi risiko timbulnya korban dari bencana maupun melatih reaksi yang tepat saat terjadinya bencana.
"Kurikulum kebencanaan harus sudah dimiliki di setiap PAUD yang ada di Kabupaten Trenggalek. Bagaimana anak-anak dilatih dan siap ketika terjadi bencana datang," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)