Menggusung tema "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan", Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2019 di Kabupaten Trenggalek dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional yang bertempat di Alun - Alun Trenggalek berlangsung meriah. Jumat (03/05)
Ribuan peserta didik usia dini dari Taman Kanak-kanak dan Paud se-Kabupaten Trenggalek bersama guru didik tampil begitu memukau saat membawakan tarian-tarian dihadapan para tamu undangan. Beragam kegiatan disungguhkan dalam puncak Gebyar Paud tahun ini seperti tarian Pesona Trengalek Gemilang serta tarian Ujung Alit binaan dari IGTKI Kabupaten.
Pada kesempatan ini juga, Bunda Paud Novita Hardini yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek turut memeriahkan acara puncak Gebyar Paud dengan membawakan cerita dongeng kepada para adik-adik usia dini ini. Adapun cerita yang diambil tentang "Si Kumal dan Sang Penyelamat", dimana para peserta didik begitu antusias saat mendengarkan cerita demi cerita oleh beliau.
Mengawali sambutannya, Sekda Trenggalek Ir. Joko Irianto, M.Si. yang membuka acara ini berharap agar para bunda-bunda paud tingkat kecamatan untuk meneruskan ke bunda paud ke tingkat desa tentang tugas-tugas yang telah diemban. Seperti menyusun rencana program kegiatan paud tingkat desa tiap tahun dalam mendukung layanan paud yang berkualitas, melakukan pembinaan dan pengawasan layanan paud ditingkat desa/kelurahan ataupun adanya kerjasama dari berbagai lembaga dan organisasi diwilayahnya.
"Kepada anakku, tetap bersemangat, kami berdoa untuk kalian semua semoga kelak dikemudian hari kalian akan menjadi anak bangsa yang bermanfaat, calon generasi masadepan yang sehat, cerdas, tangguh, mandiri yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan siap memajukan kabupaten Trenggalek dimasa depan". Imbuh Sekda mengakhiri sambutannya
Sementara itu Bunda Paud Novita Hardini ditemui awak media usai acara tersebut, menyampaikan bahwa anak usia dini perlu adanya perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Menurut istri Plt. Bupati muda ini, anak usia dini merupakan momen usia yang paling berharga untuk diberikan pendidikan-pendidikan yang berkarakter.
"Usia 0 sampai 6 tahun ini adalah masa emas dimana otak anak itu menyerap dengan sangat maksimal, jadi kita itu dari Paud Nasional terutama itu menghimbau seluruh bunda paud disetiap kota/kabupaten untuk bisa menerapkan pendidikan berkarakter kepada setiap anak". Imbuhnya.
"Jadi tidak lagi anak itu di ajari oleh baca tulis hitung tetapi betul-betul bagaimana anak itu dibangun karakternya, dibangun aklakulkharimahnya, dibangun ikatan emosialnya antara guru orang tua dan semua pendidik yang terlibat dalan pendidikan paud sehingga ketika anak-anak nantinya ke jenjang yang lebih tinggi itu mereka betul-betul bisa menerapkan karakter yang bagus". Tegasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)