Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Hall Gajah Mada Hotel Hayam Wuruk, Senin (29/4). Rapat pleno tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Senin 29 hingga 30 April 2019.
Rapat pleno rekaptilasi suara dibuka hari ini oleh dibuka Plt. Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin dan turut dihadiri Ketua KPU Trenggalek Dr. Suripto, M.Pd.I serta segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
Saat dikonfirmasi, Plt. Bupati Moch. Nur Arifin tegaskan sejauh ini seluruh tahapan yang sudah dilalui dalam proses Pemilu hingga di tingkat persiapan pleno kabupaten berjalan lancar. Namun di sisi lain Plt. Bupati juga tidak menampik adanya berbagai kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam rapat pleno tingkat kabupaten tersebut seperti perbedaan data antar saksi dan lain sebagainya. Namun pria yang akrab di sapa Cak Ipin ini berharap seluruh pihak dalam bekerjasama dengan baik dan menghormati apapun hasil keputusan yang didapat dari rapat pleno yang berlangsung.
"Saya tadi cek ke KPU bahwa semua kotak suara di TPS dibawa disini meskipun sebenarnya mata agendanya hanya merekap dari hasil pleno yang sudah ada di kecamatan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa di tingkat kabupaten pun masih ada mungkin nanti yang mempertahankan suaranya antar saksi datanya berbeda dan segala macam, maka disini dibuka untuk dilihat C1 nya dan sebagainya. Jadi kalau secara proses saya lihat akan berjalan aman semoga saja aman dan karena saya pantau di tingkat kecamatan juga perjalanannya aman," terang Plt. Bupati Moch. Nur Arifin.
"Memang ada TPS yang hitung ulang dan sebagainya tapi sudah terklarifikasi semua. Harapan saya ini sudah proses akhir karena mereka ini yang bertugas juga sudah lelah dan sangat panjang sekali (proses yang dilalui). Jadi harapan saya besok tanggal 30 sudah keluar hasil pleno rekap kabupaten," imbuhnya.
Sementara itu Ketua KPU Trenggalek Dr. Suripto, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Trenggalek. Menurutnya pemilu damai yang teruwujud di Kabupaten Trenggalek tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak. Baik dari segi pengamanan maupun dari segi pelaksanaan yang mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Disamping hal tersebut, Suripto juga menyebutkan seluruh rangkaian tahapan Pemilu yang dilakukan semata-mata demi membangun peradaban demokratis. Oleh karena itu diharapkan olehnya segala keputusan yang terjadi dalam pelaksanaan pleno hendaknya dihormati dan disikapi dengan bijaksana.
"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh partai politik, kepada peserta pemilu, yang turut berperan serta membangun suasana yang kondusif menciptakan situasi yang aman. Perbedaan menjadi sebuah dinamika, perbedaan menjadi sebuah seni dalam berpolitik sehingga perbedaan berpolitik tidak sampai bersifat kepada hal-hal yang bersifat destruktif," ungkapnya.
"Saya jamin sepenuhnya bahwa proses rekapitulasi yang di tingkat kabupaten ini adalah sebuah proses untuk memindah saja dari apa yang dilakukan kawan-kawan tingkat PPK. Untuk itu munculnya sebuah berita-berita di publik baik dalam realcount, exit poll, bukan hasil resmi dari proses rekapitulasi pemilu. Maka hasil resmi didalam Undang-undang itu adalah hasil rekapitulasi secara manual yang dilakukan oleh KPU," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)