Ingin pastikan pendistribusian Beras Sejahtera (Rastra) lebih tepat waktu dan tepat sasaran, Pemkab Trenggalek kumpulkan tim koordinasi distribusi dan pelaksana Rastra desa untuk mengikuti rapat monitoring dan evaluasi di gedung Bhawarasa Trenggalek, Selasa (14/11). Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Sekda Trenggalek Ir.Agung Sujatmiko, M.Si dan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Trenggalek Drs. Hasnawati.
Dalam pertemuan tersebut para anggota tim koordinasi yang terdiri dari timkor kabupaten, timkor kecamatan, dan pelaksana distribusi rastra desa diminta untuk memberikan laporan maupun masukan-masukan dalam hal pendistribusian rastra di Kabupaten Trenggalek. Monitoring dan evaluasi ini dimaksudkan untuk lebih mempercepat distribusi rastra yang ditargetkan pada tanggal 15 Desember mendatang harus sudah selesai. Termasuk diantaranya untuk meminimalisir jika menemui permasalahan yang ditemui dilapangan seperti tunggakan pembayaran terhadap penerima manfaat.
Kabag Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Trenggalek Drs. Hasnawati yang berhasil dikonfirmasi usai rapat tersebut mengatakan bahwa Pemkab Trenggalek mengharapkan bahwa pendistribusian rastra kepada penerima manfaat dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan efektif.
"Ini tadi kan kita mengumpulkan tim dari tim koordinasi, ini ada timkor kabupaten, timkor kecamatan, ada pelaksana desa. Ini kan sudah tahap evaluasi, ini sebenarnya kan pendistribusian terakhir untuk tahun ini itu targetnya adalah di minggu ketiga harus selesai distribusinya sampai bulan desember. Tapi pelunasannya untuk rastra itu diharapkan sebelum 15 Desember harus sudah selesai. Makanya hari ini kita kumpulkan untuk evaluasi itu sekaligus untuk mengingatkan untuk kewajiban dari timkor kecamatan, timkor kabupaten, dan pelaksana desa itu intinya adalah untuk itu sendiri. Sekaligus mungkin ada masukan-masukan pelaksanaan selama ini untuk bahan evaluasi ditahun depan," ungkapnya.
"Utamanya dalam waktu dekat targetnya adalah harga tebus rastra itu bisa segera terlunasi. Jadi ketika beras diterima oleh keluarga penerima manfaat itu," imbuhnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)