Ratusan pemuda dari perwakilan kabupaten/kota di Jawa Timur ikuti Jambore Pemuda Daerah (JPD) Jawa Timur 2017 yang dipusatkan di bumi perkemahan Pantai Prigi Watulimo Trenggalek, Senin (24/10). Sedikitnya ada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengirimkan pemuda-pemuda terbaiknya untuk mengikuti event kepemudaan ini. Dengan membawa identitas khas dan kearifan lokal masing-masing, seluruh peserta JPD ke-4 tahun 2017 ini memamerkan berbagai kreatifitas dan produk unggulan khas dari daerah masing-masing dengan maksud mendayagunakan kekuatan kemandirian pemuda Jawa Timur melalui kekuatan enterpreneurship (kewirausahaan). Selain itu melalui JPD 2017 ini sekaligus juga menjadi ajang bagi pemuda-pemudi Jawa Timur untuk lebih giat lagi mengembangkan potensi kepemudaan yang produktif. Dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Moh Syaifullah Yusuf atau yang lebih akrab disapa Gus Ipul, pembukaan JPD 2017 juga dimeriahkan dengan tarian masal Turonggo Yakso yang diikuti oleh sekitar 700 siswa-siswi sekolah di Kabupaten Trenggalek.
Kembali terpilihnya Trenggalek sebagai tuan rumah JPD 2017 tentunya bukan tanpa sebab begitu saja, hal ini dikarenakan Trenggalek mempunyai segudang kekayaan potensi kekayaan alam luar biasa, hal tersebut juga didukung dengan tingginya semangat DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI)Trenggalek yang aktif dan produktif dalam dunia kepemudaan dalam mendukung pembangunan nasional yang berkarakter.
Peserta Jambore Pemuda Daerah 2017 adalah para pemuda yang telah terseleksi dari kabupaten/kota se-Jawa Timur yang saat ini berusia mulai dari 16 hingga 30 tahun. Kesemuanya diwajibkan mempunyai jiwa enterpreneurship, rasa cinta pada kebudayaan, dan memiliki jiwa leadership (kepemimpinan) yang kuat. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta Jambore pemuda ini sangat beragam, diantaranya atraksi seni budaya tradisi, sarasehan dan workshop isu-isu kepemudaan, olahraga senam dan outbond, dan yang paling patut diacungi jempol adalah kerja bhakti sosial pungut sampah di Pantai Prigi sebagai wujud kepedulian dari pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Saat dikonfirmasi mengenai acara ini, Gus Ipul menuturkan bahwa jambore ini punya banyak sekali manfaat dalam pembentukan jiwa pemuda yang berkarakter dan cinta tanah air.
"Semoga Jambore Pemuda ini bisa membentuk pemuda yang berkarakter, punya jati diri, punya prinsip dalam hidup, disiplin, berakhlak, cinta budaya, cinta kesenian kita, itulah pemuda yang berkarakter dan termasuk didalamnya cinta tanah air," ungkap Wagub Gus Ipul.
Sementara itu Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc yang juga ikut membuka kegiatan ini mengatakan bahwa Jambore Pemuda merupakan potensi bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Trenggalek mengingat saat ini Prigi tengah diupayakan menjadi barometer kebudayaan di pesisir selatan Jawa Timur.
"Kami berterimakasih kepada Kepala Dispora yang sudah mempercayakan Trenggalek sebagai tuan rumah, kami memang selalu antusias menyambut peluang seperti ini karena memang kita konsisten ingin mengangkat posisi Prigi sebagai barometer kebudayaan maupun juga kebudayaan di pesisir selatan Jawa Timur. Oleh karena itu kegiatan ini juga terkait dengan kegiatan kemah bahari yang belum lama ini kita adakan di Prigi, kita ingin membangun pesan yang konsisten bahwa Trenggalek serius membangun nilai-nilai kemaritiman dikalangan pemuda Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang mempunyai makna seperti Jambore Pemuda ini," tuturnya.
"Harapan saya semoga Jambore Pemuda yang menghasilkan perwakilan-perwakilan yang terpilih ini benar-benar bisa menciptakan agent of change, jadi agen perubahan yang bisa membawa semangat-semangat ini ke daerahnya masing-masing. Mereka saling membangun jejaring yang paling penting jadi supaya ada sinergi antar wilayah juga," tegas Bupati.
Kedepan, kontingen Jawa Timur yang telah melalui tahapan seleksi ini selanjutnya akan mengikuti kegiatan Jambore Pemuda tingkat Nasional kedepan yang akan di laksanakan di Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat pada bulan November mendatang. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)