Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Trenggalek pada 9 Desember mendatang tinggal hitungan hari. Dengan terwujudnya situasi aman dan kondusif dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, Pjs. Bupati Trenggalek Drs. Benny Sampirwanto, M.Si berharap angka partisipasi pemilih di Trenggalek bisa meningkat.
Hal ini disampaikan oleh Pjs. Bupati Benny saat memberikan amanat dalam Apel Kesiapan PAM TPS Pilkada Kabupaten Trenggalek dalam rangka Ops Mantap Praja Semeru 2020 Polres Trenggalek yang diikuti unsur Tiga Pilar, Linmas, KPU, dan Bawaslu, Rabu (2/12/2020).
Disampaikan oleh Pjs.Bupati pelaksanaan apel ini sangat penting untuk melihat sejauh mana kekuatan dan kesiapan para petugas yang akan mengamankan Pilkada 9 Desember nanti.
Menurut Pria alumni Universitas Negeri Jember ini, ada 3 azas yang harus senantiasa menjadi acuan oleh setiap petugas Pilkada, 3 azas tersebut meliputi Pilkada yang jujur, adil, dan aman.
Jujur artinya tidak ada rekayasa, adil berarti tidak ada keberpihakan pada salah satu paslon. Sedangkan aman berarti tidak ada gangguan dalam setiap tahapan dari pelaksanaan Pilkada.
Namun disisi lain, Pjs. Bupati Benny menegaskan aman dimasa pandemi ini memiliki arti yang berbeda, selain aman dari gangguan aman juga harus berarti aman dari resiko penularan covid-19.
Untuk itu pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur ini berpesan agar setiap tahapan Pilkada 9 Desember mendatang bisa dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Dengan jujur, adil, aman kita harapkan bahwa partisipasi pemilihan nanti akan lebih menjadi tinggi," pesan Pjs. Bupati Trenggalek.
"Saya berpesan untuk kita menjamin keamanan bukan hanya dari gangguan-gangguan tapi juga terutama dari pandemi Covid-19," lanjutnya melengkapi.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Wakapolres Trenggalek Kompol Mujito menyebut kesiapan petugas menjelang 9 Desember 2020 sangatlah penting.
Wakapolres berpesan agar seluruh petugas bisa terus menjaga kesehatan sehingga pada hari H mendatang tidak ada petugas yang berhalangan dikarenakan sakit.
"Jaga kesehatan,rekan-rekan harus dipersiapkan kesehatannya saat ini. Jangan sampai saat hari H sakit, karena susah cari pengganti kalau nanti sakit," pesan Wakapolres.
Kompol Mujito juga menyampaikan jumlah TPS yang akan diamankan sebanyak 5550 TPS. Pasukan dari berbagai unsur akan diterjunkan untuk mengamankan memberikan rasa aman bagi masyarakat saat menyalurkan hak pilihnya.
Ditambahkan olehnya untuk pengamanan Pilkada, Polres akan menerjunkan 680 personil, TNI sebanyak 223 personil, Satpol PP 100 personil, dan dari Linmas sebanyak 4042 personil.
Masing-masing TPS akan dijaga oleh 2 Linmas, dan ada juga Linmas yang siaga di kelurahan atau di kecamatan untuk membantu aparat keamanan melakukan patroli wilayah ataupun sebagai powerhand.
Senada dengan Pjs. Bupati dan Wakapolres, Danramil Pogalan Kapten Jaidi yang mewakili Dandim 0806 berpesan agar seluruh pihak bisa bersinergi dengan baik agar saat pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang masyarakat bisa memberikan suaranya dengan rasa aman. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)