51 orang Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU), Perwakilan Majelis Cabang, dan lembaga dakwah NU terima suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19, Kamis (1/4/2021).
Pemberian vaksin jenis sinovac ini diharapkan dapat menambah kekebalan para Kyai dan ulama terhadap resiko penularan Covid-19.
Mengingat interaksi sosial yang paling besar di Kabupaten Trenggalek salah satunya adalah kegiatan tradisi yang melibatkan para Kyai, serta kegiatan ritual dan pendidikan termasuk kegiatan mengaji para santri di pondok pesantren.
"Kita harus melindungi para Kyai kita,guru kita, para ulama kita," tutur Bupati Nur Arifin.
"Yang akan diinjeksikan ini vaksin sinovac, sama seperti vaksin yang di injeksikan ke saya. Saya sudah terima vaksinnya dua kali jadi insyaallah aman dan halal," imbuhnya.
Untuk itu Bupati juga mengajak para Kyai untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat mencegah isu bertebaran yang menyebutkan vaksin berbahaya dan tidak aman.
"Insyaallah Pak Presiden menargetkan mungkin Februari Maret tahun depan semua sudah tuntas seluruh Indonesia. Artinya di Kabupaten Trenggalek kurang lebih akan ada 1,4 juta dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat dua tahap," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)