Kamis pagi (22/7/2021) segenap jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek mengikuti tes urine anti narkoba yang digelar oleh BNNK Trenggalek.
Keikutsertaan ASN ini sekaligus sebagai wujud komitmen Dinas Kominfo untuk mendukung Kabupaten Trenggalek yang bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sedikitnya terdapat 100 sample urine yang diambil selama 2 hari pengetesan, hal ini dikarenakan selama PPKM Darurat jam kerja ASN dilaksanakan secara WFH dan WFO. Dari hasil sementara di hari pertama didapatkan seluruh sample dinyatakan negatif atau bebas narkoba.
Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos, M.Si menyambut baik upaya tes urine anti narkoba di lingkungan kerjanya tersebut. Dengan tes urine seperti ini, Edif menyebut dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja ASN yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Maka dengan upaya testing di jajaran ASN ini kita sangat mendukung sekali," ungkapnya.
Ditambahkan olehnya ASN sebagai pelayan masyarakat harus bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk menjauhi narkoba.
"Jangan sekali-kali mendekati, mendekati narkoba saja tidak boleh, apalagi mencoba, jangan sampai," tegasnya.
Menurutnya menyalahgunakan narkoba hanya akan memberikan kenikmatan sesaat, akan tetapi masa depan dan kesehatan fisik justru akan dirusak oleh narkoba apabila sampai terjerumus.
"Karena narkoba akan menghilangkan masa depan, jadi mungkin nikmatnya hanya sesaat tapi hancurnya berpuluh tahun bahkan sampai nanti di yaumul kiamah nanti akan dihisab," jelas pria alumni IPDN ini.
"Himbauan saya kepada seluruh ASN jangan sampai mencoba-coba untuk menggunakan narkoba dalam bentuk apapun. Karena dengan narkoba masa depan akan hancur," tutupnya. (Kominfo Trenggalek)