Dinobatkannya Kabupaten Trenggalek sebagai daerah dengan aksi konvergensi terbaik dalam penurunan stunting pada tahun lalu, tidak menyurutkan semangat Ketua Tim Penggerak PKK Novita Hardini untuk terus mendorong kesadaran masyarakat mencegah stunting.
Menjadi narasumber dalam Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kecamatan Bendungan, Novita mengungkapkan berbagai upaya juga terus dilakukan oleh Tim Penggerak PKK bersama Pemkab Trenggalek demi menekan angka stunting di beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek, Rabu (28/4/2021).
Mulai dari intervensi sanitasi, bagaimana memperbaiki pola asuh, kemudian juga pemenuhan asupan gizi terus dilakukan. Tidak hanya disisi kesehatan, partisipasi dari sektor lain juga diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara lebih masif.
"Alhamdulilah penanganan stunting kita terbaik 2 periode tingkat nasional, sehingga penanganan stunting di Dinas Kesehatan maupun berbagai sektor sudah baik," ungkapnya.
Isteri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini juga terus berupaya memberikan pemahaman positif bagi masyarakat untuk bisa mencegah stunting.
"Jadi terus menerus kita selalu mensosialisasikan bagaimana penanganan stunting di setiap Kecamatan," terang Novita Hardini.
"Artinya bagaimana pengasuhan keluarga yang ideal agar kita bisa mencegah pertumbuhan stunting," lanjutnya menambahkan.
Selain itu, Novita Hardini juga menyebut Tim Penggerak PKK dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat dasawisma juga terus berperan aktif melakukan upaya pencegahan stunting.
Mulai pemberdayaan masyarakat tingkat dasawisma, kemudian keterlibatan masyarakat dalam bina keluarga, remaja, balita, serta 10 aksi gerakan berjarak.
Selanjutnya juga ada peran serta masyarakat untuk pengawasan sanitasi yang bersih yang baik yang sehat, kemudian juga perilaku hidup sehat.
Hal ini berarti dari Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa peran sertanya selalu berkoordinasi dengan Posyandu untuk bulan timbang dan lain sebagainya termasuk imunisasi.
"Saya minta adalah betul-betul Tim Penggerak PKK Desa selaku istri kepala desa untuk berkenan turut serta memonitoring proses berjalan dengan baik. Karena kalau tanpa monitoring proses yang kita canangkan ini akan menjadi kadang naik, kadang turun," harapnya.
"Jadi kesediaan dari Tim Penggerak PKK Desa untuk turut serta memonitoring agar hasilnya juga bisa maksimal," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)