Seluruh jajaran ASN di lingkup 3 OPD, Dinas Kominfo, Bappedalitbang, dan Inspektorat Kabupaten Trenggalek menerima vaksin Covid-19, Rabu (24/2/2021).
Suntikan vaksin yang diterima merupakan vaksin Covid-19 dosis pertama, dan akan dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua setelah 14 hari kedepan.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, dr. Saeroni, M.MRS menyebut vaksinasi yang dilaksanakan pada 3 OPD tersebut merupakan tahapan vaksinasi bagi aparat pelayanan publik.
Namun dihari yang sama juga dilaksanakan vaksinasi bersamaan pada instansi lain seperti Polres, Kejaksaan, dan seluruh OPD yang berlokasi di seputaran wilayah kota.
"Ini adalah tahap kedua termin 1 untuk pelayanan publik," terangnya.
dr. Saeroni menjelaskan sasaran sesuai data yang masuk sebanyak 18.000. Akan tetapi untuk vaksin yang datang pada termin satu kali ini digunakan untuk sekitar 5000 sasaran.
"Dipastikan untuk 5000 ini akan mendapatkan 2 dosis. Jadi yang hari ini divaksinasi, 14 hari lagi divaksinasi dosis yang kedua," jelasnya.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo, Edif Hayunan Siswanto, M.Si menyambut baik vaksinasi Covid-19 dapat diberikan untuk jajarannya di Dinas Kominfo.
Lebih lanjut, Kadis Kominfo menyebut dengan vaksinasi tersebut memberikan peluang percepatan nilai cakupan imunisasi di Kabupaten Trenggalek.
"Insyaallah dengan cakupan di 3 OPD ini bisa menambah prosentase di Trenggalek," tuturnya.
Edif juga mengaku tidak merasakan efek samping apapun pasca menerima vaksin dosis pertama, terlebih vaksin yang diberikan Pemerintah tersebut sudah dinyatakan aman setelah melalui berbagai uji klinis.
"Setelah melaksanakan tahapan ternyata tidak terjadj (efek samping) apa-apa. Artinya tidak seperti yang kita bayangkan," ungkapnya.
Senada dengan Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, SH, MH mengaku vaksin yang diterima tersebut memang benar-benar aman dan halal.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Asda III ini mengajak masyarakat tidak takut divaksin namun tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Jangan ada yang takut, tidak sakit," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)