Dalam peringatan Hari Jadi ke-827, Kabupaten Trenggalek mendapatkan kado istimewa berupa 30 ribu dosis vaksin dari Panglima Komando Armada 2 TNI Angkatan Laut.
Pemberian dosis vaksin jenis sinovac ini dilaksanakan selama 2 hari mulai 30 hingga 31 Agustus dan tersebar pada beberapa titik lokasi serta 22 Puskesmas. Salah satu lokasi dengan jumlah dosis vaksin sekitar 7000 dosis vaksin terbanyak adalah Stadion Menak Sopal.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda dan pejabat Koarmada 2 meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Jadi ini adalah kado ulang tahun dari Korps TNI Angkatan Laut khususnya Komando Armada 2. Saya berterimakasih kepada Panglima dan seluruh jajaran," tutur Bupati Arifin.
Bupati menambahkan distribusi 30 ribu dosis vaksin ini akan dibantu oleh TNI, Polri, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan.
Pemimpin muda ini mengungkapkan antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi terpantau cukup tinggi. Seluruh peserta merupakan undangan dari Desa masing-masing demi mengurangi kerumunan saat proses vaksinasi.
"Hari ini yang cukup banyak adalah salah satunya adalah pelajar, kita ingin mempersiapkan pembelajaran tatap muka bisa segera terlaksana, dan ada 3 pondok pesantren. Sedangkan sisanya adalah masyarakat umum," ungkapnya.
"Ada beberapa yang ada di Puskesmas, ada di Kantor Desa, jadi kita keliling mendekati masyarakat sehingga harapannya nanti seluruh dosis yang kita punya ini bisa segera tersuntikkan kepada masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, terkait stok lain Bupati menyebut di Kabupaten Trenggalek masih memiliki sekitar 28 dosis vaksin. Jumlah tersebut ditargetkan dapat segera disuntikkan kepada penerima dalam kurun waktu satu minggu.
"Pak Kadinkes ini juga target seminggu ini kita bisa selesaikan sesuai perintah dari Pak Presiden agar segera di distribusikan vaksin ini kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu dengan tambahan dosis yang dilaksanakan 2 hari ini diharapkan capaian vaksinasi di Trenggalek menyentuh angka 20 persen. "Kalau sekarang sementara di 14 sampai 15 persen dari yang ditargetkan oleh Pemerintah 580 ribu masyarakat yang wajib vaksin dari 800 ribu. Maka akan tercapai sekitar 20 persenan," pungkasnya. (Kominfo Trenggalek)