Melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berikan pelatihan pengolahan ikan kepada 30 warga masyarakat Kecamatan Panggul, Rabu (3/12/2020).
Pelatihan ini diberikan guna menyiasati belum dikelolanya hasil tangkapan ikan dari Kecamatan Panggul secara optimal yang membuat nilai jual ikan hasil tangkapan tidak maksimal. Bahkan disaat musim panen raya tiba, banyak ikan hasil tangkapan yang melimpah terpaksa menjadi busuk dan tidak terjual.
Untuk mendorong pemanfaatan hasil olahan ikan secara lebih optimal, Pemkab Trenggalek ingin menciptakan wirausaha baru di Kecamatan Panggul dengan pelatihan pengolahan ikan.
Selain memberikan kemampuan mengolah ikan secara baik dan benar, produk olahan ikan yang dihasilkan nantinya diharapkan juga bisa mendukung communal branding produk olahan ikan yang dimiliki Kabupaten Trenggalek.
Dengan inovasi pengolahan ikan ini, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk bergerak di sektor usaha mikro utamanya memanfaatkan ikan sebagai produk unggulan.
Hal ini juga sejalan untuk mendukung Kecamatan Panggul sebagai pusat wisata, pusat industri perikanan serta meningkatkan angka kecukupan gizi anak-anak dengan gemar makan ikan.
Penguatan sektor usaha mikro ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian, mengingat sektor usaha mikro merupakan sektor usaha yang handal dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)