Gelaran Trenggalek Innovation Festival (TIF) 2020 menjadi salah satu ajang bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik, dan terbaru bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Pelayanan yang mendukung inklusifitas menjadi satu hal yang sangat diharapkan oleh Bupati Mochamad Nur Arifin agar bisa terus berkembang di Kabupaten Trenggalek.
Untuk mendukung pelayanan inklusif tersebut, Bupati Nur Arifin meminta setiap pelayanan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa menyediakan jalur fast track (jalur cepat) tanpa antrian.
"Cita-cita inklusif melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Bagi saya cita-citanya betul-betul menciptakan suatu pemerintahan yang bisa membahagiakan seluruh rakyat," tutur Bupati Nur Arifin.
"Saya tanya sekarang, mana kantor pelayanan yang sudah punya jalur fast track ? kalau yang antri itu difabel, orang tua, ibu hamil dilayani lebih dulu tidak perlu ngantri itu namanya fast track," jelas Bupati.
"Itu bentuk dari kita melayani secara inklusif," lanjutnya melengkapi.
Bupati muda ini juga mengisyaratkan jalur fast track ini bisa segera disediakan tanpa menunggu pelantikan Bupati terlebih dahulu.
Inovasi pelayanan dalam pembangunan inklusi diharapkan daapt menjamin seluruh kelompok masyarakat bisa memperoleh akses terhadap layanan publik, termasuk anak, lansia dan penyandang disabilitas.
Prinsip pelayanan inklusi tersebut memberikan kesempatan seluruh elemen baik dari pemerintah dan masyarakat dapat terlibat dalam tahap pembangunan. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)