Bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah Ir.Joko Irianto, M.Si meninjau langsung harga kebutuhan pokok menjelang perayanan Natal dan Tahun Baru, Jumat (18/12/2020).
Beberapa titik lokasi seperti pusat grosir dan Pasar Basah dan Pasar Bendorejo ditinjau sebagai sampling harga untuk memastikan secara langsung harga kebutuhan pokok yang diterima oleh masyarakat.
"Hari ini kita bersama Forkopimda cek harga karena mendekati perayaan tahun baru dan Natal, sehingga kelihatanya temuan-temuan ada beberapa kenaikan jenis barang," tutur Sekda.
Dijelaskan oleh Sekda, kenaikan komoditas tersebut meliputi kedelai, terigu, ayam potong, telur, dan kebutuhan bumbu-bumbu dapur.
"Jadi itu nanti akan kita cari jalan bagaimana ini bisa tekan jangan sampai terlalu naik terlalu tinggi," ungkapnya.
Kenaikan yang terjadi disebut Sekda masih dalam tahap normal, mengingat prosentasi kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok masih di angka 5 sampai 10 persen.
"Ini masih normal, kenaikan 5% 10% itu di tahun-tahun sebelumnya juga terjadi seperti itu karena suplai agak berkurang," jelasnya.
"Kebutuhan meningkat terus suplai menurun itu pasti akan terjadi kenaikan," lanjutnya.
Sekda Trenggalek turut menambahkan kenaikan harga komoditas pokok menjelang Nataru ini terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah terbatasnya aktifitas impor dan transportasi akibat pandemi Covid-19.
(Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)