Jajaran Tiga Pilar siap mengamankan Kabupaten Trenggalek dari resiko penularan covid-19 di malam pergantian tahun baru 2021. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berikan pesan agar operasi lilin dan penegakan disiplin protokol kesehatan bisa dilakukan dengan mengedepankan humanis.
Hal ini disampaikan Bupati Nur Arifin saat memimpin Apel Gelar Pasukan bersama dengan Kapolres Trenggalek dan Dandim 0806 di halaman Mapolres Trenggalek, Kamis (31/12/2020).
Kebijakan pemberlakuan jam malam, penutupan destinasi wisata, dan larangan kerumunan diterapkan sebagai upaya Satgas Covid-19 Trenggalek dalam mencegah terjadinya lonjakan jumlah kasus covid-19 dimalam pergantian tahun.
Bupati menyebut tantangan terakhir di tahun 2020 ini adalah sebagaimana mungkin bisa menekan peningkatan kasus terkonfirmasi positif dari mobilitas masyarakat di malam tahun baru.
"Jika kita bisa menghalau, menghambat laju penyebaran covid-19, tidak terjadi ledakan di malam tahun baru 2021, maka kita akan mendapatkan predikat sukses. Dan ini bukan hal yang mudah," tutur Bupati.
Bupati mengatakan kerumunan yang beresiko menjadi klaster baru covid-19 harus dikendalikan agar keselamatan bersama masyarakat bisa terjaga dengan baik.
"Ini tugas kita bersama tugas kemanusiaan untuk memastikan bahwa malam pergantian tahun berjalan aman, nyaman, dan sehat tidak ada penyebaran klaster baru, diakibatkan perayaan tahun baru" ungkapnya.
"Semua kebijakan ini tidak ada yang bertujuan mempersulit masyarakat tetapi justru menyelamatkan masyarakat dengan pendekatan humanis, komunikatif, dan cara yang baik," pungkasnya.
Sementara itu disaat yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan meskipun kegiatan pengamanan tahun baru merupakan tugas rutin dari tahun ke tahun.
Namun di tahun ini ada tantangan dalam situasi yang berbeda, dimana jajaran Tiga Pilar harus bisa menegakkan protokol kesehatan di malam pergantian tahun agar lonjakan kasus positif bisa di cegah.
"Pemberlakukan jam malam sebagaimana 20:00 sampai 04:00 akan tetap kita informasikan kepada masyarakat. Kita harus memberikan himbauan humanis kepada masyarakat," pesan Kapolres untuk jajarannya.
Disaat yang sama, Dandim 0806 Letkol Arh.Uun Samson Sugiharto berpesan agar selain memberikan himbauan humanis kepada masyarakat. Jajaran tiga pilar juga harus mewaspadai potensi adanya tindakan intoleran utamanya resiko terjadinya terorisme di malam tahun baru.
"Pemberlakukan jam malam sebagaimana 20:00 sampai 04:00 akan tetap kita informasikan kepada masyarakat. Kita harus memberikan himbauan humanis kepada masyarakat," pesan Kapolres untuk jajarannya.
Disaat yang sama, Dandim 0806 Letkol Arh.Uun Samson Sugiharto berpesan agar selain memberikan himbauan humanis kepada masyarakat. Jajaran tiga pilar juga harus mewaspadai potensi adanya tindakan intoleran utamanya resiko terjadinya terorisme di malam tahun baru. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)