Baca Berita

Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini sampaikan mendukung program KB tak hanya sebatas menekan angka kelahiran

Menjadi narasumber dalam acara seminar dan talkshow Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Hotel Grand Whiz Mojokerto, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini sampaikan mendukung program KB tak hanya sebatas menekan angka kelahiran, Minggu (23/8/2020).

Acara seminar ini digelar oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) bersama Radar Mojokerto. Program Bangga Kencana sendiri ditujukan terhadap pembangunan keluarga, dimana dengan program ini diharapkan bisa membangun sumber daya manusia secara utuh dan berkelanjutan dalam sebuah keluarga.

Menurut Novita Hardini, untuk mendukung kesuksesan program KB Bangga Kencana utamanya di era adaptasi kebiasaan baru bisa dilakukan dengan mengupayakan fungsi kualitas keluarga yang baik.

"Dengan merencanakan keluarga berencana itu artinya mengupayakan keluarga itu bisa mempunyai fungsi kualitas keluarga yang baik, kesejahteraan keluarga yang baik, perencanaan yang baik," tuturnya.

Disampaikan olehnya membahas program KB tidak selalu membahas tentang bagaimana mensosialisasikan 2 anak cukup, atau memakai kontrasepsi untuk bisa mengurangi dan mengendalikan angka kelahiran yang ada.

Namun sebaliknya, program KB juga harus bisa membangun sebuah tatanan perencanaan yang matang di dalam sebuah keluarga. Agar di masa yang akan datang dapat terwujud keluarga yang sejahtera, bahagia dan sehat.

"Sehingga kalau paradigmanya saya balik, kita fokus dulu sama perempuan bagaimana kita membangun intelektual perempuan itu, otomatis dengan sendirinya perempuan punya kesadaran untuk menjaga dirinya, bahkan angka kelahiran di setiap rumah tangga," jelas Novita Hardini.

"Kalau perempuan itu berdaya baik secara ekonomi atau secara emosional, perempuan itu mampu memberdayakan keluarganya. Nah keluarga yang berdaya tentunya adalah keluarga yang punya kualitas yang bagus dan sejahtera," imbuhnya melanjutkan.

Di kesempatan yang sama, Isteri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK bersama Pemkab Trenggalek untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Diantaranya seperti 10 Aksi Gerakan Berjarak, serta yang terbaru dengan menggagas platform online e-brosur yang akan dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM guna mendorong kembali pemasaran yang sempat lesu akibat adanya pandemi Covid-19. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)