Gemakan takbir Hari Raya Idul Adha 1441H bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di Masjid Agung Baiturrahman, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ajak masyarakat Trenggalek menjaga kesucian Hari Raya Idul Adha dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, Kamis (30/7/2020).
Kedisiplinan ini diharapkan oleh Bupati Nur Arifin demi menjaga kesucian di hari yang penuh barokah ini agar tidak menjadi klaster baru penyebaran virus Corona.
"Semoga dengan disiplinnya kita, kita bisa tetap menjaga kesucian Hari Raya Idul Adha tanpa ada klaster penyebaran kasus positif covid-19 dikarenakan Shalat Idul Adha," tutur Bupati Nur Arifin.
"Saya yakin seluruh orang Trenggalek ini orang yang disiplin, insyaallah betul-betul kita bisa saling menjaga," ungkapnya.
Untuk itu, Bupati muda ini juga menyebut Maka dimasa pandemi ini masyarakat bisa belajar dari bagaimana sebuah keteladanan dan kedisiplinan yang diajarkan Nabi Ibrahim. Dimana meskipun Nabi Ibrahim mendengar kabar yang kurang menyenangkan didalam wahyu petunjuknya yang harus mengorbankan seorang anak terkasihnya Nabi Ismail. Akan tetapi karena diyakini bahwa memang itu yang harus dilakukan beliau mengorbankan kecintaan demi memenuhi syariat.
Kedisiplinan menjalankan syariat tersebut juga diharapkan oleh Bupati Trenggalek ini bisa diteladani dengan mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan serangkaian prosesi Hari Raya Idul Adha besok.
Seperti dengan memastikan sudah berwudhu sebelum ke masjid, selalu cuci tangan pakai sabun, membawa alat beribadah sendiri, kemudian mengatur shaff shalat untuk menjaga jarak, selalu memakai masker, dan selesai shalat tidak perlu berjabat tangan. Kesemua hal tersebut dimaksudkan demi menghindari resiko penyebaran virus corona.
Lebih lanjut Bupati juga berpesan setelah prosesi selesai diharapkan bisa segera meninggalkan lokasi untuk kembali ke rumah masing-masing, kemudian panitia yang menyembelih harap higienis, dan diantar ke rumah penerima.
"Itu yang bisa saya pesankan demi menjaga kesucian hari raya kita," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)