Baca Berita

Tak Hanya Untuk Cukupi Kebutuhan Pangan, Bupati Trenggalek Apresiasi Penggunaan KPE di Desa Gading Yang Ikut Mendukung Upaya Protokol Kesehatan

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin kembali turun langsung meninjau penyaluran Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) tahap kedua bagi masyarakat terdampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19.

Selasa Pagi (2/6) Bupati muda ini meninjau penyaluran KPE tahap kedua sekaligus memastikan kesiapan depo yang ada di di Desa Gading Kecamatan Tugu.

Pada tahap pertama penyaluran KPE, Bupati menuturkan belum ada depo yang tersedia di desa ini. Sehingga masyarakat yang menjadi penerima manfaat harus ke desa terdekat yakni Desa Duren untuk berbelanja menggunakan KPE nya.

"Alhamdulilah di tahap kedua ini sudah ada depo tersendiri di Desa Gading karena kita tahu lokasi Desa Gading yang masuk saja harus lewat Ponorogo, jadi hari ini kita memprioritaskan untuk mengecek di Desa Gading," tutur Bupati Nur Arifin saat dikonfirmasi.

Selain itu pria yang akrab disapa Gus Ipin ini juga mengatakan penyaluran KPE di Desa Gading terpantau sudah tepat sasaran. Terlebih depo pertama yang ada di desa ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan variasi yang cukup lengkap.

Lebih lanjut, Bupati Nur Arifin juga memberikan edukasi kepada penerima KPE bahwasanya penerima manfaat kartu ini bisa memilih apa saja yang akan dibelanjakan dengan menggunakan KPE yang ada.

Seperti halnya masyarakat juga bisa menggunakan KPE tidak hanya untuk membelanjakan kebutuhan pangan namun juga pendukung upaya protokoler kesehatan pencegahan covid-19 seperti tempat cuci tangan, sabun, dan lain sebagainya.

"Kami juga memberi edukasi ke masyarakat bahwa kartu ini silahkan dibelinya secara memilih. Jadi kita tidak menentukan bahwa harus beli ini harus beli ini," ungkapnya.

"Tadi ada yang dibelikan timba untuk cuci tangan kemudian sabun, kemudian tambahan makanan protein jadi saya senang bahwa KPE ini bisa tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan tetapi juga mendukung upaya protokol kesehatan menghadapi pandemi corona ini," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)