Baca Berita

Pemkab Trenggalek Berikan Kartu Indonesia Sehat Bagi Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Bagong di Desa Sengon dan Sumurup

Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan kepada warga terdampak pembangunan Bendungan Bagong di Desa Sumurup dan Desa Sengon. Hadir langsung untuk membagikan KIS secara simbolis kepada 20 perwakilan warga Sumurup dan Sengon, Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin menuturkan pembagian KIS ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah terhadap sekitar 478 KK yang terdampak pembangunan Bendungan Bagong, Rabu (29/4).

"Jadi kartu BPJS ini kita berikan sebagai bentuk perhatian Pemerintah atas warga yang terdampak dari Bendungan Bagong yang ada di Sumurup dan juga Sengon," ungkap Bupati Arifin.

Lebih lanjut, Bupati Arifin juga menyebut pembagian Kartu BPJS ini juga menjadi upaya dari Pemkab Trenggalek untuk mendukung kesuksesan program strategis dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini pembangunan Bendungan Bagong yang berlokasi di Kabupaten Trenggalek. Dimana dengan adanya KIS, warga yang terdampak pembangunan bendungan bisa memperoleh bantuan layanan kesehatan dari Pemerintah.

Selain itu pria yang akrab disapa Cak Ipin ini mengatakan Bendungan Bagong yang akan dibangun memiliki berbagai peranan penting bagi Kabupaten Trenggalek, diantaranya sebagai sumber air baku dan juga penanggulangan banjir.

"Jadi sekali lagi kita ingin program strategis nasionalnya Pak Jokowi ini bisa berjalan dengan lancar dan karena nilai penting dari Bendungan ini untuk sumber air baku kemudian juga penanggulangan banjir," terang Bupati Arifin.

Terkait pembangunan bendungan ini, Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya Pemerintah telah berdiskusi dengan warga yang terdampak, dari diskusi tersebut diperoleh beberapa kesepakatan seperti warga terdampak menyatakan siap mendukung, dan Pemerintah juga memperhatikan beberapa aspek lain seperti akses layanan kesehatan bagi warganya yang terdampak pembangunan bendungan.

"Jadi sekarang kita cairkan semua yang belum pernah terdaftar di BPJS kartunya sudah keluar, hanya beberapa yang dulu sudah mendaftar mandiri masih ada tunggakan dan sebagainya nanti kita pilah-pilah lagi," tutupnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)