Siaga hadapi bencana, Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Kodim 0806 dan Polres Trenggalek menggelar apel bersama gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hydrometrologi di Alun-alun Trenggalek, Kamis (9/1). Apel diikuti oleh pasukan gabungan dari unsur Pemkab Trenggalek, TNI, Polri, BUMN, BUMD, masyarakat serta berbagai sarana dan prasarana operasional yang bisa digunakan dalam penanggulangan bencana.
Apel dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk seluruh wilayah agar melaksanakan apel siaga bencana khususnya bencana hydrometrologi. Masing-masing wilayah agar mempersiapkan personil dan materil yang bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk mengantisipasi dan membantu apabila terjadi bencana.
Asisten I Sekda, Sugeng Widodo, SH dalam amanatnya menuturkan kehadiran seluruh unsur pada hari ini menunjukkan bahwa semua elemen memiliki kesadaran bahwa berkaitan dengan penanggulangan bencana ini adalah tanggungjawab bersama. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga tanggung jawab seluruh pihak swasta dan segenap lapisan masyarakat. "Perlu kita sadari bersama bahwa kita hidup di Kabupaten Trenggalek ini memang berada di atas hamparan potensi bencana. Pada saat sekarang di hari-hari terakhir ini potensi bencana yang setiap saat biss berubah menjadi bencana nyata adalah banjir, tanah, puting beliung, dan dengan segala akibatnya," tutur Asda I Sugeng Widodo, SH.
Selain itu, Asda I juga mengajak peserta apel yang hadir untuk bersama-sama memberikan peningkatan kesadaran kepada masyarakat akan adanya potensi bencana yang bisa muncul setiap saat. Disamping itu dijelaskan olehnya yang paling pertama dalam hal terjadi bencana adalah penyelamatan diri masing-masing.
"Harta benda memang penting untuk diselamatkan, tetapi nyawa itu lebih penting. Kita yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini juga harus memperhatikan keselamatan diri masing-masing. Yang tidak bisa berenang tidak usah ikut menyelamatkan orang tenggelam karena justru nanti akan menjadi korban," imbuhnya melengkapi.
Senada dengan Asda I, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto, S.Sos juga menghimbau seluruh unsur yang terlibat dalam menanggulangi bencana agar tetap memperhatikan faktor keselamatan diri masing-masing.
"Saya mengharapkan agar setiap kegiatan penanggulangan bencana diperhatikan betul-betul faktor keselamatan masing-masing, personil, ataupun materil yang dibawa. Kita tidak mengetahui dan kita tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana dan yang bisa kita laksanakan mengantisipasi dan siap siaga bencana untuk membantu rekan kita apabila terjadi bencana," kata Dandim 0806 Trenggalek.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Wakapolres Trenggalek Kompol Wiji mengapresiasi kebersamaan seluruh unsur di Trenggalek dalam hal penanggulangan bencana. Lebih lanjut, Kompol Wiji mengatakan kebersamaan dalam penanggulangan bencana ini sudah begitu solid semenjak terbentuknya grup komunikasi siaga bencana yang melibatkan berbagai unsur didalamnya.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur terkait dengan bencana. Yang mana pada beberapa hari setelah terbentuknya grup Trenggalek Siaga disitu sudah tercermin ada kesiapsiagaan ketanggapan dan kebersamaan dari seluruh unsur terkait dengan bencana," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)