Satu minggu pasca dilaunching Direktur Layanan Aplikasi Informatika Kemenkominfo dalam event Trenggalek Innovation Festival 2019, Smart Center Kabupaten Trenggalek langsung dilirik daerah lain. Seperti halnya Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang berkunjung ke Kabupaten Trenggalek untuk melakukan studi tiru Smart Center yang dikelola Dinas Kominfo Trenggalek, Kamis (28/11). Kedatangan tim dari Nganjuk yang dipimpin Sekretaris Dinas Kominfo Nganjuk, Drs. Sarwo Widodo mendalatkan sambutan hangat dari Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, M.Si. maupun segenap pegawai Dinas Kominfo lainnya. Satu persatu tentang apa saja yang menjadi keunggulan Smart Center Trenggalek dipelajari oleh tim dari Kominfo Nganjuk, bahkan disela kunjungan ini tim dari Kabupaten Ngajuk juga diajak untuk mencoba secara langsung fitur virtual meeting yang terhubung dengan petugas dari salah satu desa di Kabupaten Trenggalek.
Sekdin Kominfo Nganjuk, Sarwo Widodo mengatakan kunjungannya kali ini dilakukan dalam rangka persiapan launching Comand Center di Nganjuk yang akan segera dilaksanakan. Untuk itu, tim ini sengaja datang untuk menggali apa saja ilmu dan pengalaman dari Smart Center Trenggalek yang bisa diterapkan di Comand Center Nganjuk sebelum dilakukan launching. "Salah satunya untuk dapat pengalaman dari Kabupaten Trenggalek, jadi nanti apa yang bisa kita tambahkan untuk melengkapi sebelum persiapan launching," jelas Sarwo Widodo.
Selain itu Widodo juga mengungkapkan bahwa banyak ilmu yang telah diperoleh selama berada di Smart Center Trenggalek, seperti pengumpulan penggunaan data dari OPD lain yang selama ini di Comand Center Kabupaten Nganjuk masih belum bisa terlaksana dengan baik. "Yang bisa kami adopsi disana nanti terkait dengan penggunaan dari data dinas, bagaimana kita bisa mengambil data dari beberapa dinas itu langsung bisa masuk di akses, dan mungkin itu yang akan kita utamakan disana. Karena sementara memang untuk data kita banyak kendala, belum semuanya digitalisasi," terangnya.
"Jadi mungkin mana yang di Nganjuk ada kekurangan itu nanti bisa dilengkapi dalam waktu dekat sebelum di launching," imbuhnya melengkapi.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto mengaku sangat merespon dengan baik atas kunjungan dari Kabupaten Nganjuk tersebut. Kadis Kominfo mengatakan bahwa Nganjuk memang lebih dulu membangun Comand Center Trenggalek akan tetapi belum dilaunching , namun akhirnya Trenggalek lebih dulu melaunching Smart Center yang dilaksanakan dalam gelaran TIF 2019.
"Ini kita bertukar pengalaman, kita sudah membangun dan sudah dilaunching. Kemudian dari Nganjuk juga sudah membangun duluan tapi belum di launching, ini kita bersama sudah saling bertukar pikiran bagaimana kedepannya," tutur Edif Hayunan Siswanto.
"Mungkin yang ada kelebihannya di kita dan di Nganjuk belum itu terkait dengan virtual meeting. Untuk virtual meeting tadi sudah kita berikan contoh kita sudah bisa terhubung secara online dengan aparat yang ada desa bahkan nanti di seluruh kecamatan bisa disambung, mungkin itu yang bisa di amati, tiru, dan modifikasi oleh nganjuk," tambahnya.
Lebih lanjut, Kadis Kominfo Trenggalek menyebut lewat kunjungan kali ini akan ditindaklanjuti dengan MOU antara Pemkab Trenggalek dan Pemkab Nganjuk untuk terus bekerjasama membangun sinergi seperti pertukaran teknologi yang ada di Smart Center Trenggalek maupun Comand Center yang ada di Nganjuk.
"Ini tindak lanjutnya kita akan mendorong untuk melakukan MOU antara 2 pemerintah, dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk maupun dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Sehingga apa yang kita bangun, kemudian yang mereka bangun itu saling bertukar teknologi dan nanti kita bisa melakukan kerjasama," pungkasnya. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)