Baca Berita

Trenggalek Kini Miliki Pengujian KIR Modern dengan Sistem "SIP OK"

Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Buang Turasno, ATD, M.T resmikan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Trenggalek yang berlokasi di Desa Karangsoko. Selain peresmian UPTD, pada kesempatan itu juga dilangsungkan launching SIP OK (Sistem Integrasi Pelayanan Online KIR), Senin (11/3).

Peresmian ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kementerian Perhubungan, Kepala OPD lingkup Pemkab Trenggalek, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota sekitar Kabupaten Trenggalek, dan beberapa perwakilan dari kelompok pengusaha jasa transportasi pengguna layanan Uji KIR di Trenggalek.

Dari kurang lebih 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, yang memiliki unit pengujian kendaraan bermotor adalah 468. Dari jumlah tersebut yang sampai kini sudah terakreditasi baru sekitar 135 unit, berita bagusnya Trenggalek kini mengantongi akreditasi B untuk unit pengujian kendaraan bermotor. 

Saat ini UPTD yang terletak di selatan Kota Trenggalek ini memiliki gedung pengujian modern, masyarakat yang mengurus Uji KIR kini dimanjakan dengan beragam fasilitas yang sangat nyaman, diantaranya adalah kantin, wifi, dan tempat tunggu yang bagus. Sehingga bagi para sopir yang sedang menunggu mendapatkan pelayanan yang senyaman mungkin selama berada di UPTD Pengujian Kendaraan dengan tetap memperhatikan SOP dan target one hour service.

Tak hanya gedung baru saja yang menjadi layanan unggulan di UPTD Pengujian Kendaraan Karangsoko, namun yang kini menjadi terobosan baru adalah adanya layanan SIP OK. Lewat layanan ini masyarakat bisa mengakses pengurusan uji KIR dengan sistem online. Disisi lain sistem SIP OK juga menggandeng Bank Jatim selaku Bank Pembangunan Daerah untuk menerapkan pembayaran non tunai demi mencegah terjadinya praktek pungli.

"Saya datang 2 tahun yang lalu baru ada kantor administratif, kemudian saat saya berkunjung kesini kemudian Pak Kepala Dishub memberitahu memaparkan tentang roadmap dengan anggota dewan dan akhirnya yang semula 4 Tahun ini kita bisa selesaikan selama 2 tahun. Sekarang kita berusaha untuk mengintegrasikan lewat Sistem Integrasi Pelayanan Online KIR, jadi hari ini ada 2 peresmian yang satu gedung fisiknya kemudian sistem pelayanan secara online," terang Plt.Bupati Nur Arifin.

Plt.Bupati Nur Arifin juga menegaskan bahwa Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perhubungan terus berusaha untuk mengejar target akreditasi dari yang sekarang B untuk menjadi kategori A. 

"Sebenarnya kalau tahun ini sudah selesai semua, aktifitas sudah berjalan tapi kita punya waktu peresmian ya baru hari ini. Sejak tahun ini sudah berjalan normal dengan sistem yang baru, tinggal sosialisasi dengan sistem yang online nya saja," imbuh Plt.Bupati Nur Arifin. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)