Dukung gerakan Anti Narkoba, segenap jajaran pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek ikuti test urine yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Trenggalek, Kamis (13/12). Pengambilan sampel urin dipimpin oleh Plt. Kepala BNNK Trenggalek, Kompol Susetyo Budi Utomo di Kantor Dinas Kominfo.
Tes urin yang digelar oleh BNNK tersebut dilakukan selepas seluruh pegawai Diskominfo melaksanakan apel pagi. Satu persatu abdi negara yang berkantor di barat Alun-alun Trenggalek ini nampak antusias mengantri dengan tertib untuk menjalani pengambilan sampel urine. Pada kesempatan itu ada 25 sampel urine yang diambil oleh petugas BNNK. Tak hanya diambil sampel saja, mereka yang menjalani tes urin juga mendapatkan edukasi singkat mengenai bahaya peredaran narkoba.
Plt. Kepala BNNK Trenggalek Kompol Budi menerangkan bahwa tes urin yang dilaksanakan pada Dinas Kominfo ini sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah. Tambah Kompol Budi, ASN sebagai abdi negara memiliki andil penting dalam memberikan teladan yang baik kepada masyarakat terutama dalam rangka pencegahan peredaran narkoba.
"Ini kegiatan test urine yang kaitannya dengan kegiatan Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) yang kaitannya test urine kepada instansi pemerintah. Jadi yang kami lakukan ada yang dari Pemkab, ada dari TNI Polri, Puskesmas. Intinya apa yang kami lakukan ini adalah antisipasi khususnya untuk pegawai ASN yang notabene untuk tidak menggunakan narkotika," terang Kompol Budi.
"Ini contoh kepada masyarakat, artinya dari dalam (pemerintah) kita memperbaiki atau kita mengantisipasi kaitannya dengan penyalahgunaan narkotika," imbuhnya.
Setelah dilakukan pengambilan sampel urin terhadap 25 pegawai Diskominfo, ia mengatakan dari seluruh sampel yang diambil dinyatakan negatif narkoba. Artinya seluruh pegawai di lingkungan dinas yang menggawangi teknologi di Kabupaten Trenggalek ini bebas narkoba.
"Hasilnya sementara untuk sampel urin yang sudah diambil alhamdulilah negatif dan kami berharap ini tetap berlanjut karena kita berpikir bahwa ASN ini orang pemerintah yang menjadi pelayanan masyarakat dimana harus memberikan contoh yang terbaik," tegasnya.
Selain itu dirinya pada kesempatan yang sama juga menghimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk melaporkan jika menemukan penyalahgunaan narkoba atau sejenisnya. Selain itu ia menegaskan bahwa BNNK siap untuk merespon laporan yang bersumber dari masyarakat untuk dan akan mengambil langkah menyembuhkan dan merehabilitasi terhadap orang yang menyalahgunakan narkoba. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)