Baca Berita

Peringati Maulid Nabi Muhammad 1440H, Pemkab Trenggalek datangkan KH. Syaiffudin Zuhri

Siraman tausiyah dari Pengasuh Pondok Pesantren Laa Natut Tolibin Malang, Drs. KH Syaiffudin Zuhri, M.Ag sejukkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 Pendapa Manggala Praja Nugraha. Seluruh hadirin termasuk diantaranya dari ASN lingkup Pemkab Trenggalek, Polres Trenggalek, Kodim 0806, dan masyarakat umum lainnya nampak mengikuti acara dengan khidmat, Selasa (27/11).

Acara yang mengusung tema "Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW kita aktualisasikan etos kerja dalam islam" ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21-25 dan Sari Tilawah.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs.Mufti Ahmadi yang membuka acara peringatan Maulid Nabi 1440 H mengatakan makna Maulid harus di implementasikan pada kehidupan sehari-hari khususnya di setiap tindakan dan perilaku setiap muslim. Mufti Ahmadi menggambarkan tingginya tingkat kejahatan di negeri ini bisa dicegah dengan meningkatkan kualitas keimanan pada setiap insan di  masyarakat. Peranan agama sangatlah kuat dalam mendukung terwujudnya situasi keamanan yang kondusif. Ia mencontohkan bagaimana negara lain seperti Belanda dan Selandia Baru yang justru didominasi oleh warga non muslim tingkat kejahatan yang ada di masyarakatnya tergolong sangat rendah, bahkan ada beberapa diantaranya telah menutup lembaga pemasyarakatan dikarenakan jumlah pelaku kejahatan yang ada sangat rendah.

"Kita pantas untuk merenung bagaimana di negara yang mayoritas penduduknya bukan Islam justru tingkat kejahatannya rendah," tuturnya.

Sementara itu KH. Syaiffudin Zuhri dalam tausiyah yang dibawakan menuturkan Agama Islam adalah agama serba lengkap, yang di dalamnya mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik kehidupan spiritual maupun kehidupan material termasuk di dalamnya mengatur masalah Etos kerja. Sebagai seorang muslim, Etos kerja yang kuat harus didasari dengan sebuah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Kyai yang aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang ini juga menuturkan doa memiliki beragam kekuatan yang sangat bermanfaat, doa bisa menjadikan pekerjaan kita bernilai ibadah sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Selain itu ia juga mengatakan doa bisa menjadi senjata bagi seorang muslim untuk terhindar dari musibah saat melakukan suatu pekerjaan.

"Fungsi doa menjadi penyeimbang rohani sehingga jumlah problem yang kita hadapi sebanding dengan jumlah kekuatan yang kita miliki," terang KH Syaiffudin.

"Doa itu senjata orang yang beriman, kemana kita bisa kuat menghadapi problem yang sebaiknya dilakukan yang seharusnya ditinggalkan dan musibah diluar dugaan? Kemana kita akan menjadi orang kuat menghadapi itu kalau tidak mendapat pertolongan Allah ??," imbuhnya.

Selain tausiyah,  pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan tandon air kapasitas 2000 liter sebanyak 47 unit dari Pt. Penguin dan SBO Tv yang diterima oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Trenggalek. Rencananya usai diserahkan, tandon sebanyak 47 unit tersebut akan didistribusikan di masjid-masjid seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)