Baca Berita

MTQ Kabupaten Trenggalek ke 29 Tahun 2018 Resmi Dibuka

Dorong Kecintaan Terhadap Alquran, Pemkab Trenggalek kembali Gelar Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke 29. Event yang digelar setiap 2 tahun sekali ini dibuka oleh Bupati Trenggalek yang pada kesempatan itu diwakili oleh sang istri, Arumi Bachsin di Alun-alun Trenggalek, Sabtu (22/9).

Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke 29 dilangsungkan selama 2 hari dengan jumlah total peserta sebanyak 218 orang. Masing-masing perwakilan terbaik dari tingkat kecamatan akan adu pengetahuan dan pemahaman Al Qur'an yang nantinya akan di ambil 1 juara untuk mewakili Trenggalek pada lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban.

Seperti yang kita imani bersama, Al Qur'an diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk dan tuntunan kehidupan bagi umat manusia guna memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.  Kitab suci Al Qur'an tidak hanya berisi prinsip keimanan tetapi juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan, hingga hikayat kehidupan yang di kemas dengan bahasa yang indah penuh dengan filosofi keteladanan serta pesan moral yang luhur.

Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap kitab suci Al Qur'an dengan pemahaman yang baik, benar, lengkap dan utuh akan tercipta tatanan masyarakat yang rukun, harmonis, berakhlak mulia, dan punya semangat  kerja yang tinggi serta terhindar dari paham radikalisme.

Sebagaimana yang disampaikan Arumi Bachsin saat menyampaikan sambutan Bupati Trenggalek mengajak seluruh peserta MTQ dan masyarakat luas untuk memanfaatkan momen ini sebagai sarana memperkuat keimanan di kehidupan sehari-hari.

"Marilah kita jadikan MTQ sebagai sarana untuk generasi Qur'ani yang cerdas, bertaqwa, serta berakhlak mulia. Seluruh umat Islam termasuk warga masyarakat Kabupaten Trenggalek inshaallah akan meraih puncak prestasi dan kemajuan dalam berbagai bidang jika terus berpegang teguh kepada Al Qur'an dan juga sunnah," tutur Arumi.

Istri Bupati Trenggalek ini juga menambahkan bahwa dengan kualitas kehidupan beragama yang baik, niscaya masyarakat yang maju, berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab bisa terwujud. (Dinas Kominfo Kab. Trenggalek)